Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Cilacap
Anggota Komisi IX DPR RI, Teti Rohatiningsih, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai aksi penipuan yang mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peringatan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi program MBG yang berlangsung di Aula Masjid BNA, Cilacap.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menciptakan generasi sehat dan bergizi di seluruh Indonesia. Acara sosialisasi ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” dan diikuti oleh ratusan warga.
Dalam sambutannya, Teti Rohatiningsih menyoroti maraknya oknum organisasi kemasyarakatan dan yayasan yang tidak bertanggung jawab, yang menawarkan kerja sama pengadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara ilegal.
“Masyarakat dihimbau agar tidak mudah percaya terhadap tawaran yang tidak resmi dan berpotensi menimbulkan kerugian. Harus diwaspadai upaya penyalahgunaan program ini oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Teti dalam keterangannya, Senin 14 Juli 2025.
Baca Juga: Kasus Korupsi Laptop Kemendikbud: Eks CEO GOTO Diperiksa Kejagung
Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Badan Gizi Nasional akan terus mengawasi dan mendukung pelaksanaan program MBG agar berjalan sesuai tujuan serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Sementara itu, Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Alwin Supriyadi, menyampaikan bahwa pemerintah menjamin kualitas makanan dalam program MBG sesuai dengan standar gizi.
“Seluruh menu yang disajikan dalam program MBG telah disusun berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi nasional, guna memastikan kebutuhan nutrisi masyarakat terpenuhi secara optimal,” jelas Alwin.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan program MBG tidak hanya berfokus pada peningkatan status gizi masyarakat, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal. Tenaga operasional SPPG direkrut dari masyarakat sekitar agar manfaat program terasa lebih luas.
Namun, Alwin mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang melakukan pungutan dengan mengatasnamakan yayasan atau ormas dalam penyelenggaraan program ini.
“Kami menerima laporan adanya kegiatan peluncuran program MBG secara sepihak dengan memungut biaya dari calon mitra. Pendaftaran resmi hanya dilakukan melalui situs web www.bgn.go.id,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cilacap, Farizal Surno Suwito, mengajak masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam mendukung pasokan bahan pangan bagi program MBG, khususnya melalui kegiatan menanam sayuran dan beternak secara mandiri.
“Sejumlah wilayah di Cilacap saat ini mulai mengalami kendala pasokan bahan baku. Keterlibatan masyarakat dalam produksi pangan lokal akan sangat membantu menjaga kelangsungan program,” terang Farizal.
Ia menambahkan, partisipasi aktif masyarakat sangat penting demi menjaga keberlanjutan program MBG agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata dan berkesinambungan.
Editor: Redaktur TVRINews