
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan pembangunan hunian bagi warga terdampak bencana di Provinsi Sumatera Utara. Sejumlah wilayah telah memasuki tahap perencanaan hingga persiapan pembangunan hunian tetap dan hunian sementara.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, untuk Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Utara, pemerintah merencanakan pembangunan hunian tetap.
Tahap awal pembangunan akan ditandai dengan groundbreaking yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu besok 21 Desember 2025, dipimpin oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
"Kita harapkan proses ini bisa segera dilakukan dan diselesaikan agar saudara-saudara kita di Sibolga dan Tapanuli Utara dapat segera menempati hunian tetap," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers, dikutip dari Tayangan Live YouTube BNPB, Jumat, 19 Desember 2025.
Sementara itu, untuk Kabupaten Langkat, pemerintah daerah mengusulkan pembangunan 648 unit hunian sementara dengan total luas lahan sekitar 10 hektare.
"Ini kelengkapan data sementara sudah 95 persen dan tentu saja proses kajian di lapangan dilakukan bersamaan dengan penetapan calon penerima melalui Surat Keputusan Pimpinan Daerah," jelasnya.
Adapun di Kabupaten Humbang Hasundutan, pembangunan hunian masih berada pada tahap perencanaan dengan jumlah 132 unit yang disiapkan bagi warga terdampak bencana.
Editor: Redaktur TVRINews
