Penulis: Christhoper Natanael Raja

---

TVRINews, Aceh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor Sumatra yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 1.138 jiwa hingga Sabtu, 27 Desember 2025 sore. Selain itu, 163 orang masih dilaporkan hilang dan 449.846 warga terpaksa mengungsi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan proses pencarian dan pertolongan korban masih terus dilakukan, meskipun peluang ditemukannya korban di kawasan permukiman semakin kecil.

“Tim di lapangan tetap bekerja tanpa mengenal hari dan malam. Namun, di pusat-pusat aktivitas warga, kemungkinan ditemukannya jasad sudah sangat kecil,” kata Muhari yang dikutip oleh tvrinews.com, Sabtu, 27 Desember 2025.

Muhari menyampaikan pemerintah daerah saat ini tengah melakukan identifikasi korban secara by name by address berbasis data kependudukan. Pendataan tersebut akan menjadi dasar penentuan hak ahli waris, termasuk santunan, relokasi permukiman, dan penyaluran bantuan hunian sementara.

Seiring berjalannya operasi darurat, sebanyak 19 kabupaten dan kota di tiga provinsi telah menetapkan status transisi darurat, terdiri atas enam daerah di Aceh, enam di Sumatera Utara, dan tujuh di Sumatera Barat. Sementara itu, empat daerah lainnya masih dalam proses peralihan dari status tanggap darurat.

Ia menjelaskan pada fase tanggap darurat, prioritas utama adalah pencarian dan pertolongan korban serta pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi. Memasuki fase transisi darurat, upaya tersebut tetap dilanjutkan, namun pemerintah mulai menyiapkan langkah awal rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Pada fase ini, pemerintah mulai mempersiapkan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap, pembersihan lingkungan, serta pemulihan infrastruktur,” ujar Muhari.

Hingga saat ini, ratusan ribu warga masih mengungsi, baik di lokasi pengungsian terpusat maupun secara mandiri di rumah kerabat. BNPB memastikan penanganan pengungsi tetap menjadi prioritas, sembari proses pemulihan bertahap dijalankan di wilayah terdampak.

Pemerintah berharap, dengan masuknya fase transisi darurat, proses pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat berjalan lebih terarah dan terukur, tanpa mengabaikan pencarian korban yang masih dilaporkan hilang.

---

Editor: Redaktur TVRINews