
Peningkatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025 Terjadi di Ruas Tol Metropolitan dan Jawa Barat
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Pada H+6 Idulfitri 1446H, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) melaporkan bahwa tidak ada peningkatan signifikan dalam volume lalu lintas di Ruas Tol Metropolitan, karena sebagian besar masyarakat sudah kembali ke Jabodetabek sejak H+2 Lebaran 2025/1446H.
Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengungkapkan bahwa hingga H+6 Lebaran 2025/1446H, tercatat 93 persen pemudik dari arah Bandung atau Rancaekek, dengan total 575 ribu kendaraan, telah kembali ke Jabodetabek.
Sedangkan dari arah Puncak Bogor, 95 persen kendaraan atau sebanyak 586 ribu kendaraan juga sudah kembali.
A. Lalu Lintas Jabodetabek
Di wilayah Jabodetabek, tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas yang menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Sebanyak 31.424 kendaraan tercatat melintas, meningkat 4,95 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yang hanya 29.943 kendaraan.
Volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6, dan GT Ciawi 2 juga menunjukkan kenaikan. Total kendaraan tercatat sebanyak 140.288 kendaraan atau naik 19,99 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yang tercatat 116.921 kendaraan. Rinciannya sebagai berikut:
1. GT Halim
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta tercatat sebanyak 74.646 kendaraan, naik 24,56 persen dibandingkan lalu lintas transaksi normal yang mencapai 59.928 kendaraan.
2. GT Cikunir 6
Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ tercatat sebanyak 21.569 kendaraan, naik signifikan sebesar 82,87 persen dari volume lalu lintas transaksi normal yang tercatat 11.795 kendaraan.
3. GT Ciawi 2
Volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 44.073 kendaraan, sedikit menurun sebesar 2,49 persen dari volume lalu lintas transaksi normal yang mencapai 45.198 kendaraan.
B. Lalu Lintas Jawa Barat
Di wilayah Jawa Barat, masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek.
Tercatat sebanyak 64.938 kendaraan melintas, meningkat 4,71 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal yang tercatat 62.017 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta tercatat sebanyak 75.504 kendaraan, atau meningkat 13,65 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal yang tercatat 66.433 kendaraan. Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol, dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Volume lalu lintas yang meninggalkan Bandung menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 32.734 kendaraan, naik 10,57 persen dibandingkan lalu lintas normal yang tercatat 29.606 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas menuju Bandung atau Jakarta yang meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat sebanyak 42.003 kendaraan, naik 28,59 persen dibandingkan lalu lintas normal yang tercatat 32.664 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Volume lalu lintas yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 32.204 kendaraan, sedikit menurun 0,64 persen dibandingkan lalu lintas normal yang tercatat 32.411 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 33.501 kendaraan, turun 0,79 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang tercatat 33.769 kendaraan.
Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 Ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa.
Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta, dan kemudian pengguna jalan dapat masuk kembali ke jalur fungsional sesuai rambu yang tertera di lokasi.
Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.
Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik, Jasa Marga juga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan. Di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, terdapat dua rest area yaitu di KM 38 dan KM 21.
Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Rancaekek, rest area tersedia di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72. Jika terjadi antrean kendaraan di akses masuk rest area, pengguna jalan diimbau untuk menggunakan rest area berikutnya guna menghindari hambatan di jalan tol.
Editor: Redaktur TVRINews
