Menko AHY Tinjau Pelabuhan Donggala, Dorong Penguatan Infrastruktur Transportasi Kawasan Timur
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Donggala
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), melakukan peninjauan langsung ke Terminal Penumpang Pelabuhan Donggala, Sulawesi Tengah. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat konektivitas dan percepatan pembangunan wilayah timur Indonesia.
Menko AHY menyampaikan bahwa keberadaan infrastruktur transportasi yang andal menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di kawasan.
“Fasilitas Pelabuhan Donggala sudah cukup representatif. Ke depan, pengembangannya harus terus ditingkatkan, khususnya untuk mendukung aktivitas logistik dan mobilitas masyarakat,” ujar Menko AHY dalam keterangannya, Kamis 10 Juli 2025.
Menurutnya, Sulawesi Tengah memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam dan pariwisata. Dengan penguatan infrastruktur, hilirisasi industri akan berjalan lebih optimal, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan daya saing daerah.
“Konektivitas antardaerah sangat menentukan. Produksi harus ditingkatkan, distribusi dipercepat dan efisien. Ini akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi kawasan,” jelasnya.
Di sektor pariwisata, Menko AHY menilai Sulawesi Tengah memiliki daya tarik tinggi yang dapat dikembangkan lebih maksimal bila ditopang oleh akses transportasi yang memadai.
“Aksesibilitas menjadi faktor penting. Destinasi wisata memerlukan infrastruktur pendukung agar wisatawan tertarik dan nyaman berkunjung,” ujarnya.
Menko AHY juga dijadwalkan menghadiri Rapat Koordinasi Infrastruktur dan Tata Ruang Wilayah Kawasan Timur Indonesia yang akan digelar pada Kamis (10/7/2025). Rapat ini akan diikuti para gubernur dan kepala daerah dari seluruh wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur.
“Forum ini akan menjadi ruang konsolidasi arah pembangunan yang berbasis pada tata ruang wilayah. Ini penting sebagai dasar pembangunan yang berkelanjutan dan terintegrasi,” tegas Menko AHY.
Ia menambahkan, arah pembangunan nasional ke depan harus mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, serta pelestarian lingkungan hidup.
“Tata ruang yang baik menjadi pondasi agar ketiga aspek ini berjalan seimbang dan saling menguatkan,” pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews