Penulis: Aan Darmawan
TVRINews, Buleleng
Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen membangun 200 sekolah berasrama mulai tahun 2025. Sekolah-sekolah ini akan mengusung konsep Sekolah Rakyat, yakni model pendidikan berasrama yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan pengembangan diri secara menyeluruh.
Kehadiran Sekolah Rakyat menjadi langkah nyata pemerintah dalam upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas, terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini akan menyediakan layanan pendidikan gratis, mencakup kebutuhan belajar, asrama, gizi, hingga pendidikan karakter.
Secara nasional, pelaksanaan program Sekolah Rakyat berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial. Dalam implementasinya, Kemensos akan bersinergi dengan kementerian terkait lainnya, termasuk Kementerian Pendidikan. Sekolah ini dirancang sebagai institusi berasrama penuh (full boarding school), di mana seluruh aktivitas peserta didik dipantau secara terstruktur, mulai dari pagi hingga malam hari.
Baca Juga: Harapan Baru bagi Anak Bangsa: Sekolah Rakyat Hadir di Kaltim
Di Provinsi Bali, konsep serupa telah diterapkan melalui SMA Negeri Bali Mandara (SMAN Bali Mandara) yang berdiri sejak 2011 di Kabupaten Buleleng. Sekolah ini menjadi percontohan nasional dalam penyelenggaraan pendidikan asrama gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
“Di sekolah ini, kami memfasilitasi kegiatan belajar malam. Bahkan siswa bisa meminta guru untuk membimbing mereka secara khusus. Perpustakaan juga dibuka hingga pukul 9 malam,” ujar Kepala SMAN Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati.
Berbagai fasilitas dan pendekatan holistik yang diterapkan di SMAN Bali Mandara menjadi acuan dalam merancang Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia. Model ini terbukti mampu menjawab tantangan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah terpencil.
Sebagai bagian dari program nasional pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, Pemerintah Provinsi Bali telah mempersiapkan pembangunan tiga Sekolah Rakyat di tiga kabupaten, yaitu Karangasem, Tabanan, dan Bangli. Sekolah ini akan menampung siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dalam satu kompleks terpadu berasrama.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Bali diharapkan mampu memperluas akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan menjadi tonggak dalam mewujudkan keadilan sosial melalui pendidikan.
Editor: Redaktur TVRINews