
Jemaat berswafoto dengan latar ornamen pohon Natal berbahan daur ulang di Gereja Katedral Jakarta, Kamis, 25 Desember 2025. (TVRINews/Ridho Dwi Putranto)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gereja Katedral Jakarta menegaskan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan melalui penggunaan dekorasi Natal berbahan daur ulang pada perayaan Natal 2025. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya gereja mengedepankan nilai kesederhanaan dan kebersamaan dalam perayaan keagamaan.
Kepala Hubungan Masyarakat Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, mengatakan dekorasi Natal tahun ini dibuat secara sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang serta ornamen yang telah digunakan pada perayaan sebelumnya.
“Pohon Natal yang ditampilkan menggunakan bahan daur ulang dari karung beras yang diberi warna, serta batok kelapa yang dimanfaatkan sebagai ornamen. Warna yang ditampilkan pun natural,” ujar Susyana di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Desember 2025.
Susyana menjelaskan, penggunaan bahan daur ulang bukan hal baru bagi Gereja Katedral Jakarta. Komitmen tersebut telah diterapkan selama beberapa tahun terakhir sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
“Sejak beberapa tahun terakhir, Katedral berkomitmen menggunakan bahan daur ulang, termasuk memanfaatkan kembali patung-patung dan dekorasi yang sudah ada,” jelasnya.
Selain mengusung konsep ramah lingkungan, Gereja Katedral Jakarta juga secara konsisten mengangkat wastra Nusantara dan unsur budaya lokal dalam setiap perayaan besar gereja sebagai bentuk cinta terhadap tanah air.
Terkait tema Natal 2025, Susyana menyampaikan perayaan Natal tahun ini mengusung tema “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga” yang merujuk pada pesan Natal bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Menurutnya, tema tersebut menegaskan peran keluarga sebagai pusat kehidupan, terutama di tengah berbagai tantangan sosial, termasuk bencana yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Air.
Ia menambahkan, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dalam berbagai pesannya juga kerap menyampaikan keprihatinan atas bencana yang terjadi serta mengajak umat untuk berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak.
“Bapak Kardinal selalu mengajak umat untuk peduli dan turut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan di wilayah terdampak bencana,” pungkasnya.
Editor: Redaksi TVRINews
