Penulis: Fityan

---

TVRINews - Jakarta

Dalam peringatan Hari Buruh Internasional yang dihadiri ratusan ribu pekerja Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato serta beberapa pengesahan yang akan segera diproses dan janji pertemuan dialog dengan para buruh termasuk hak hak para buruh, Presiden Prabowo  dalam pidatonya  juga sempat menggugah hati  pengujung dengan menyinggung nama Marsinah, seorang buruh perempuan yang menjadi simbol perjuangan hak-hak pekerja di Indonesia untuk menjadi pahlawan nasional.

"Saya akan mendukung Marsinah menjadi Pahlawan Nasional," ucap Presiden Prabowo, disambut tepuk tangan panjang dari massa buruh.

Sementara itu Marsinah merupakan buruh pabrik jam di PT Catur Putra Surya (CPS), Porong, Sidoarjo. Ia dikenal vokal menyuarakan hak-hak pekerja, hingga akhirnya diculik dan dibunuh pada Mei 1993. 
Marsinah tumbuh sebagai pribadi kritis dan pekerja keras. Cita-citanya menjadi pengacara terhalang oleh keterbatasan ekonomi. Ia memilih bekerja di industri untuk menyambung hidup, namun tetap membawa semangat intelektual dan keadilan dalam perjuangannya terutama kaum Buruh. 

Penegasan dan Dukungan Presiden Prabowo dalam menyebut Marsinah sebagai pahlawan buruh diyakini akan menjadi momentum baru bagi penguatan hak-hak pekerja di Indonesia, 
Pidato  Presiden Prabowo hari ini membuka ruang harapan baru bagi kaum buruh, bahwa negara kini mulai mengakui sejarah kelam perjuangan mereka dimulai dengan menyebut satu nama: Marsinah.

Baca Juga: Prabowo: Tidak Gentar Berantas Korupsi

---

Editor: Redaktur TVRINews