
Resmikan Proyek Industri Baterai, Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Cepat Kabinetnya
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Karawang
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja cepat para menterinya dalam merealisasikan berbagai program pemerintah.
“Saya berterima kasih kepada tim saya, kabinet saya. Semua bekerja dengan baik dan cepat,” ujarnya saat meresmikan Proyek Dragon, sebuah ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) yang terintegrasi dari hulu ke hilir pada Minggu, 29 Juni 2025 di Karawang, Jawa Barat.
Mantan Menteri Pertahanan juga menegaskan, pentingnya kecepatan dalam bekerja di kabinetnya. Ia menyampaikan pesan tegas kepada para pembantunya bahwa kinerja lambat tidak akan ditoleransi.
“Yang tidak bisa ikut cepat, kita tinggalkan di pinggir jalan saja,” kata Presiden Prabowo
Proyek industri baterai tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai USD 5,9 miliar.
Kawasan industri ini akan dibangun di atas lahan seluas 3.023 hektar dan diproyeksikan menyerap hingga 8.000 tenaga kerja langsung. Di dalamnya juga termasuk pembangunan 18 proyek infrastruktur penunjang, termasuk dermaga multifungsi.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah Indonesia dalam membangun kerja sama strategis dengan mitra internasional, khususnya Tiongkok.
“Groundbreaking ini menjadi bukti keseriusan kita dalam menjalin kemitraan strategis. Saya melihat ini sebagai langkah kolosal dan sebuah terobosan luar biasa,” ujarnya.
Proyek ini digarap oleh tiga perusahaan besar: PT Aneka Tambang (ANTAM), PT Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) asal Tiongkok, yang merupakan bagian dari grup perusahaan besar CATL, Brunp, dan Lygend.
Prosesi peletakan batu pertama ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Prabowo, didampingi sejumlah pejabat negara dan tokoh penting.
Pada acara tersebut, dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, COO Danantara Dony Oskaria, CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Menteri Perumahan Maruar Sirait, serta tokoh pengusaha Tomy Winata selaku pemilik Grup Artha Graha.
Baca Juga: Presiden Prabowo Canangkan Proyek Baterai EV, Targetkan Swasembada Energi dalam 6 Tahun
Editor: Redaksi TVRINews