
Kemensos Ubah Arah Bansos Jadi Pemberdayaan, Dorong Daerah Dukung Sekolah Rakyat
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Kementerian Sosial (Kemensos) kini tengah mengubah arah kebijakan bantuan sosial (bansos) dari yang bersifat perlindungan menjadi pemberdayaan. Transformasi ini ditujukan agar penerima manfaat yang masih berada di usia produktif dapat mandiri dan tidak terus-menerus bergantung pada bantuan pemerintah.
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan perubahan ini. Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wali Kota Tual Yani Renuat, Ketua DPRD Kota Tual Aisa Renhoat, Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady, dan Sekda Parigi Moutong Zulfinasaran.
"Bantuan sosial selama ini bersifat pasif. Sekarang kita dorong agar mengarah pada pemberdayaan, agar masyarakat usia produktif bisa lebih mandiri," ujar Agus Jabo dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.
Perubahan pendekatan ini juga sejalan dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Selain transformasi bansos, Kemensos juga memperkuat upaya pemutusan mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Bersama sejumlah kementerian dan lembaga, Kemensos tengah menggagas Sekolah Rakyat program pendidikan gratis dan berkualitas yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan.
Sebanyak 100 Sekolah Rakyat perintis akan mulai beroperasi tahun ajaran ini dengan memanfaatkan bangunan eksisting. Pemerintah daerah pun diminta segera menyiapkan lahan serta dokumen yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat.
“Segera lengkapi semua kebutuhan untuk Sekolah Rakyat, baik untuk program perintis maupun lahan pembangunan,” tegasnya.
Ajakan tersebut disambut positif oleh para kepala daerah. Wali Kota Tual, Yani Renuat, menyampaikan bahwa masyarakat di daerahnya menyambut baik kebijakan Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo.
“Tingkat penerimaan masyarakat sangat tinggi. Kami siap mendukung dan saat ini sedang menyiapkan lahan serta kelengkapan dokumennya,”jelasnya.
Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi salah satu langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan dan mendorong kemandirian masyarakat sebagai bagian dari agenda besar pengentasan kemiskinan nasional.
Editor: Redaktur TVRINews