
Pertemuan Tingkat Tinggi WWF Ke-10 Presiden Jokowi : 10 Tahun Indonesia Bangun 42 Bendungan, 1,18 Juta Hektar Jaringan Irigasi
Penulis: Anisya Millenia Asmara
TVRINews, Bali
Pada pembukaan pertemuan Tingkat tinggi KTT WWF ke-10 di BICC Nusa Dua Bali, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan air yang merupakan keperluan sentral bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi sampai 6 % hingga tahun 2050. Kelangkaan air bisa memicu perang dan bencana.
“Too much water maupun tooo litle water bisa menjadi masalah bagi dunia” ujar Presiden Jokowi.
Di bidang pengelolaan air, dalam 10 tahun terakhir Presiden Jokowi mengungkapkan indonesia telah memperlkuat infrasstratruktur air dengan membangun 42 bendungan, dan 1,18 juta hektar jaringan irigrasi
“2100 km pengenali banjir dan pengamanan pantai dan rehabilistiasi 4,3 juta hektar jaringan irigasi. air juga dimanfaatkan untuk membangun PLTS terapung di cirata sebagai PLTS terbesar di ASean” tambahnya.
WWF ke-10 disebut Presiden sangat strategis untuk merevitalisasi aksi nyata dan komitmen bersama dalam mewujudkan manajemen sumber daya air yang terintegrasi.
Tiga hal yang akan Indonesia dorong :
1. Prinsip solidaritas dan inklusiiviatas utk mencapai solusi bersama terutama bagi negara pulau kecil dan yang mengalami kelangkaan air
2. Memberdayakan hydro diplomacyuntuk kerja sama konkret dan inovatif, menjauhi persaingan dan dalam pengolaan air lintas batas
3. Memperkuat political leadership sebagai kunci sukses berbagai kerjasama menuju ketahanan air bekrlenajutan
Sementara untuk 4 inisiatif baru, Indonesia akan mengangkat 4 hal :
- Penetapan world lake day
- Pendirian centre of excellence di asia pacific
- Tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil
- Penggalangan proyek air
Editor: Redaktur TVRINews