Penulis: Nisa Alfiani

---

TVRINews, Jakarta

Pemerintah menargetkan uji coba operasional Pusat Data Nasional (PDN) tahap pertama akan dimulai pada Juni 2025. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat menerima kunjungan kerja Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy di Jakarta.

"Kami targetkan uji coba operasional bisa dilaksanakan pada Juni," kata Meutya.

Meutya menjelaskan, bangunan fisik PDN 1 sudah rampung dan telah diserahterimakan sejak Maret 2025. Saat ini, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih melakukan penilaian terkait aspek keamanan dan keandalan sistem sebelum pusat data benar-benar dioperasikan.

"PDN merupakan fondasi penting untuk memperkuat ekosistem digital pemerintahan. Kami bekerja sama dengan Bappenas serta kementerian terkait untuk memastikan sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan," tegasnya.

Selain fokus pada PDN 1, Kementerian Komunikasi dan Digital juga tengah menyiapkan skema pembangunan PDN 2 dan PDN 3. Meutya menekankan pentingnya penguatan sistem cadangan (backup) agar operasional pusat data tidak mengalami gangguan.

"Saat ini opsi cadangan masih mengandalkan PDN Sementara (PDNS), namun anggarannya belum tersedia. Jika ini tidak segera dianggarkan, ada risiko sistem berjalan tanpa cadangan. Situasi itu tentu tidak ideal," ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pembangunan pusat data nasional sebagai bagian dari transformasi digital dalam penyelenggaraan layanan publik. Meutya berharap seluruh proses pembangunan berjalan efektif, aman, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Komisi Kejaksaan: Produk Jurnalistik Bukan Obstruction of Justice

---

Editor: Redaktur TVRINews