
Foto: Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyerahkan rumah subsidi gratis kepada keluarga korban meninggal peristiwa aksi massa 29 Agustus 2025 di Kota Makassar,
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Makassar
Pemerintah menyerahkan rumah subsidi gratis kepada keluarga korban meninggal dalam peristiwa aksi massa 29 Agustus 2025 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Serah terima dilakukan di Perumahan Grand Sulawesi Bontomarannu U94, Kabupaten Gowa, Kamis, 11 September 2025.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyebut bantuan ini sebagai wujud kepedulian negara. Ia menegaskan, kehadiran pemerintah bukan hanya sebatas penanganan pasca-aksi massa, melainkan juga pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.
“Untuk korban-korban, baik yang wafat maupun yang luka, memang kewajiban kita semua negara untuk memberikan bantuan dan perhatian,” ujar Tito dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Kamis, 11 September 2025.
Tito menjelaskan empat keluarga menerima rumah subsidi, yakni keluarga almarhum Saiful Akbar, Rusdamdiansyah, Muhammad Akbar Basri, dan Sarinawati.
Sebelumnya, bantuan serupa juga telah diberikan kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang menjadi korban di Jakarta.
Ia mengakui bantuan tersebut tidak akan pernah bisa menggantikan nyawa yang hilang. Namun, negara tetap berkewajiban hadir.
“Memang kita tidak bisa menggantikan sesuatu atau nyawa yang sudah hilang, yang sudah kembali kepada Allah SWT. Tapi apa yang terjadi, kita percaya, adalah takdir dari Allah SWT. Inilah bentuk kepedulian negara kepada korban,” kata Tito.
Peristiwa aksi massa di sejumlah daerah, termasuk Makassar, menimbulkan kerusakan fasilitas dan merenggut 10 korban jiwa.
Presiden RI Prabowo Subianto segera menginstruksikan langkah pemulihan, baik melalui dialog untuk meredakan situasi maupun rekonstruksi sarana dan prasarana. Tito berharap tragedi serupa tidak terulang.
“Harapan kita dengan adanya acara ini adalah bentuk tanggung jawab negara, solidaritas negara, dan juga kita harapkan bisa memberikan bekal kepada keluarga yang ditinggalkan, serta menjadi pengingat kepada kita supaya hal yang sama tidak terulang kembali,” tutur Tito.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menambahkan pemerintah berkomitmen menyediakan hunian layak bagi masyarakat, termasuk korban aksi massa.
“Bapak Presiden menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga diberikan ketabahan,” kata Ara.
Editor: Redaksi TVRINews