Penulis: Redaksi TVRINews

---

TVRINews, Jakarta

Pemerintah Indonesia telah membangun sekitar 40.000 rumah murah sejak Oktober 2024, yang ditujukan untuk masyarakat dengan penghasilan rendah, di bawah 8 juta rupiah per bulan. Program ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, mengungkapkan bahwa jumlah rumah murah ini akan terus bertambah. Maruarar menjelaskan, Presiden Prabowo juga memberikan arahan agar lahan-lahan yang disita oleh negara dimanfaatkan untuk membangun rumah murah secara legal.

Program ini akan memberikan bantuan pembiayaan rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap tetapi memiliki pendapatan. Selain itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan akan membantu kementerian serta lembaga terkait untuk memastikan pembangunan rumah berjalan lancar.

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 3 juta rumah murah untuk masyarakat dalam program ini.

---

Editor: Redaktur TVRINews