Foto: Ilustrasi kepadatan di Tol (TVRINews/Hari Sukemi)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Pada H+7 Idulfitri 1446H, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas arus balik arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Di wilayah Jabodetabek, tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1.
Sebanyak 36.654 kendaraan tercatat melintas, yang meningkat sebesar 20,22 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yang hanya 30.488 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6, GT Cikupa, dan GT Ciawi 2, tercatat total sebanyak 186.182 kendaraan atau naik 33,39 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yang hanya 139.578 kendaraan. Berikut rincian volume lalu lintas di beberapa gerbang tol:
1. GT Halim: Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta tercatat sebanyak 74.587 kendaraan, naik sebesar 30,52 persen dibandingkan dengan lalu lintas transaksi normal yang sebanyak 57.148 kendaraan.
2. GT Cikunir 6: Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ tercatat sebanyak 19.346 kendaraan, naik signifikan sebesar 216,94 persen dari volume lalu lintas transaksi normal yang hanya 6.104 kendaraan.
3. GT Cikupa: Volume lalu lintas transaksi di GT Cikupa arah Jakarta tercatat sebanyak 51.870 kendaraan, naik sebesar 12,91 persen dari volume lalu lintas transaksi normal yang sebanyak 45.938 kendaraan.
4. GT Ciawi 2: Volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 40.379 kendaraan, naik sebesar 32,88 persen dari volume lalu lintas transaksi normal yang sebanyak 30.388 kendaraan.
Di wilayah Jawa Barat, masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, tercatat total sebanyak 69.866 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 10,75 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yang hanya 63.086 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta tercatat ada peningkatan volume lalu lintas sebanyak 72.187 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 26,25 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yang hanya 57.176 kendaraan.
Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi: Volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Bandung atau menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 35.874 kendaraan, naik sebesar 20,88 persen dibanding lalu lintas normal yang hanya 29.677 kendaraan.
Sementara itu, arah sebaliknya, sebanyak 40.853 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik signifikan sebesar 43,08 persen dari lalu lintas normal yang hanya 28.552 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi: Volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 33.992 kendaraan, naik sebesar 1,75 persen dibanding lalu lintas normal yang sebanyak 33.409 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (masuk) yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.334 kendaraan, naik sebesar 9,47 persen dari lalu lintas normal yang sebanyak 28.624 kendaraan.
Sebagai upaya untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas, Kepolisian membuka jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan secara situasional apabila terdapat kemacetan di KM 66 Ruas Tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua arah arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa.
Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai dengan rambu yang tertera di lokasi.
Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.
Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan.
Di Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat dua rest area, yaitu di KM 38 dan KM 21. Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari Bandung atau Rancaekek, rest area dapat ditemukan di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72.
Jika sudah terjadi antrean kendaraan di akses masuk rest area, pengguna jalan diimbau untuk menggunakan rest area berikutnya agar menghindari hambatan di jalan tol.
Editor: Redaktur TVRINews