
Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Status Awas, 31 Kali Erupsi Sejak Jumat
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Flores Timur
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejak Jumat, 19 September lalu, jumlah erupsi terus bertambah signifikan sehingga status tingkat aktivitas dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Hingga Minggu, 21 September, pukul 9.00 WITA, tercatat sedikitnya 31 kali erupsi terjadi sejak peningkatan aktivitas tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, dalam lima hingga tujuh hari terakhir alat tiltmeter menunjukkan tren inflasi yang semakin jelas.
Kondisi ini menandakan tubuh gunung mengalami penggembungan akibat suplai magma baru, yang mengindikasikan adanya migrasi magma ke permukaan sehingga potensi erupsi eksplosif masih ada.
Dampak aktivitas gunung berapi ini juga dirasakan di sektor transportasi. Otoritas penerbangan setempat menutup tiga bandara pada Sabtu, 20 September, yakni Bandara Gewayantana Larantuka di Flores Timur, Bandara Frans Seda Maumere di Sikka, dan Bandara Haji Hasan Aroeboesman di Ende.
BNPB mengimbau masyarakat maupun wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak, serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 7 kilometer.
Warga juga diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
Editor: Redaktur TVRINews