
133 Hektar Lahan Karhutla Tercatat di Inhil sejak Maret
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Riau
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir mencatat sekitar 133 hektar kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak Maret hingga September 2024 di 15 Kecamatan.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Indragiri Hilir masih menetap status siaga. Tercatat luas area kebakaran hutan sebesar 133,3 hektar, sebagai berikut, Kecamatan Batang Tuaka 7,5 hektar, Enok 7 hektar, Gaung 12,5 hektar, Gas 2 hektar, Kateman 2,3 hektar, Kemuning 5 hektar.
Diikuti, Kempas 10 hektar, Keritang 22,5 heKtar, Mandah 12 hektar, Pelangiran 8 hektar, Pulau Burung 9,5 hektar, Reteh 8,5 hetar, Teluk Belengkong 2 hektar, Tembilahan Hulu 2 hektar dan Kecamatan Tempuling 22,5 hektar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Raja Arliansyah mengatakan untuk kasus bencana karhutla di Kabupaten Indragiri Hilir, hingga minggu kedua ini sudah melandai dan tidak terdapat titik hotspot.
“Dari pantauan BMKG diprediksi karhutla masih terjadi hingga akhir September mendatang di sebankan cuaca yang tidak menentu saat ini,” ujar Raja.
Baca Juga: Kesulitan Air, Warga Harus Berburu Hingga ke Dasar Jurang
Editor: Redaktur TVRINews
