
Kemhan Perkuat Sinergi di Hari Bela Negara
Penulis: Ida Darmata
TVRINews – Jakarta
Sekretaris Jenderal Kemhan menegaskan bela negara adalah tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa guna menghadapi tantangan global.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) memperingati Hari Bela Negara ke-77 dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kedaulatan bangsa. Peringatan yang dipusatkan di Kantor Kemhan, Jakarta, pada Jumat 19 Desember 2025 , ini menjadi momentum penguatan komponen pertahanan sipil dan industri strategis.
Sekretaris Jenderal Kemhan RI, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, menyatakan bahwa esensi bela negara di masa modern tidak hanya terbatas pada aspek militer, melainkan kontribusi nyata masyarakat dalam menghadapi dinamika sosial dan bencana alam.
"Kita bersama-sama dengan seluruh warga negara saling bahu-membahu untuk membantu saudara-saudara kita di sana," ujar Letjen TNI Tri Budi Utomo dalam sambutannya, merujuk pada peran aktif warga dalam aksi kemanusiaan sebagai manifestasi bela negara.
Penguatan Indeks dan Industri Pertahanan
Sebagai bentuk apresiasi terhadap keterlibatan institusi riset, Kemhan memberikan penghargaan khusus kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi BRIN dalam merumuskan metodologi perhitungan indeks bela negara yang menjadi barometer kesadaran nasional.
Selain penguatan regulasi, Kemhan juga mengukuhkan peran sektor swasta dalam arsitektur pertahanan nasional. Tercatat, sebanyak 65 industri pertahanan kini resmi ditetapkan sebagai komponen pendukung pertahanan negara.
Langkah strategis ini diambil untuk memastikan Indonesia memiliki ketahanan yang mandiri, baik dalam menghadapi ancaman internal maupun tekanan eksternal. Menurut Sekjen Kemhan, persatuan yang kokoh adalah fondasi utama agar bangsa tetap tangguh melewati berbagai rintangan global.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh jajaran petinggi kementerian, perwakilan BRIN, serta Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan.
Editor: Redaksi TVRINews
