Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jatinangor
Setelah seharian mengikuti retret gelombang kedua yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, para peserta melanjutkan kegiatan dengan makan malam bersama di aula.
Berdasarkan pantauan tvrinews.com, para peserta tiba dilokasi sekitar pukul 18.49 WIB. Selain itu, saat peserta tengah berbaris untuk mengambil makanan para praja menyambut para peserta dengan menyanyikan lagu A Thousand Years milik Christina Perri yang rilis pada tahun 2011 lalu.
Dimana, menu makan malam kali ini peserta disuguhkan dengan telur balado, acar, sup ayam, ikan dori lada hitam, capcay, puding, nasi putih, dan air putih
Namun, saat tengah menikmati suasana tersebut tiba-tiba hujan turun mengguyur lokasi makan malam yang membuat para peserta berbondong-bondong bergegas untuk masuk kedalam ruangan yang sudah disediakan untuk melanjutkan makan malam disana.
Diinformasikan, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto resmi membuka retret gelombang kedua pada hari ini, Minggu, 22 Juni 2025 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat.
Selain itu, ia juga mengucapkan selamat datang kepada 86 Kepala Daerah dan Wakil peserta retret gelombang kedua ini.
Dalam sambutannya, Bima Arya menyatakan bahwa IPDN merupakan kawah candradimuka bagi para pelayan rakyat. Sejak berdiri 30 tahun lalu, kampus ini telah mencetak lebih dari 34.800 alumni yang kini mengabdi di seluruh penjuru Indonesia.
“Para Kepala Daerah, selamat datang di Kampus Kawahcanda di Muka Pelayan Rakyat. Dimana, di kampus ini, sejak berdiri 30 tahun yang lalu, disiapkan, dicetak, digodok, digembleng para pelayan warga,” kata dia di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat.
“Selama kampus ini berdiri, ada 34.800 alumni tersebar di seluruh penjuru Nusantara, berikhtiar. Waktunya, pikirannya, dan tenaganya hanya semata untuk memastikan melayani warga sebaik-baiknya,” terusnya
Ia menerangkan jika retret dirancang agar para Kepala Daerah memahami secara utuh tugas pokok dan fungsi mereka selama menjabat.
“Selama mengabdi, menjalankan tugas sebagai Kepala Daerah, tidak ada hal lain selain mengabdikan diri untuk melayani warga bagi Bapak Ibu semua Kepala Daerah,” kata dia.
Tak hanya itu, ia menjelaskan jika retret diselenggarakan untuk menyelaraskan diri dengan gagasan besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sebagai akselerasi program prioritas nasional seperti Asta Cipta.
“Bapak Ibu sekalian, sama seperti gelombang pertama, Kementerian dalam Negeri mendesain program ini agar para Kepala Daerah memahami dengan sepenuhnya tugas pokok dan fungsi sebagai Kepala Daerah,” ucapnya.
“Agar Kepala Daerah juga memahami gegasan besar dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam memahami, melaksanakan, dan mengakselerasikan program Asta Cipta,” tutupnya.
Editor: Redaktur TVRINews
