
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (tengah). Foto: dok. Kementerian Sosial
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan akan memberikan bantuan kepada seluruh korban kerusuhan, tidak hanya yang mengalami luka-luka dan kehilangan nyawa, tetapi juga warga yang tempat usahanya rusak akibat pembakaran maupun penjarahan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, pendataan terhadap kerugian materiil sedang dilakukan.
“Setiap yang menjadi bagian dari korban, itu akan kita coba berikan dukungan atau bantuan. Yang penting sekarang datanya bisa sampai ke kami dulu,” ujar Gus Ipul dilansir dari laman resmi Kemensos, Jumat, 5 September 2025.
Menurut Gus Ipul, proses asesmen akan dilakukan terhadap warga yang warung atau usahanya terdampak. Setelah itu, pemerintah akan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan.
“Selama memenuhi syarat, pasti akan kita bantu,” tegasnya.
Ia menambahkan, Kemensos tidak bekerja sendiri dalam penanganan korban. Dukungan akan dilakukan bersama pemerintah daerah, Baznas, hingga lembaga donasi yang peduli pada korban konflik sosial.
Pada kesempatan yang sama, Gus Ipul menyerahkan santunan kepada lima petugas yang mengalami luka berat dan masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Masing-masing menerima santunan Rp5 juta serta paket nutrisi.
“Ini bagian dari perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada korban terdampak musibah, termasuk peristiwa konflik sosial,” jelasnya.
Sebelumnya, Kemensos juga menyalurkan santunan kematian dan bantuan sosial kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas dalam kerusuhan, pada Rabu (3/9).
Kemensos menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan sosial bagi seluruh korban, baik dari masyarakat maupun aparat, yang terdampak dalam kerusuhan tersebut.
Editor: Redaktur TVRINews