Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menggelar Gerakan Pangan Murah di Slog Polri, Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 17 September 2025 hari ini. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam membantu masyarakat.
"Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari program pemerintah. Polri hadir untuk mendukung sekaligus memperkuat hubungan antara aparat dan masyarakat," ujar Trunoyudo
Lebih lanjut, ia mengatakan jika kegiatan digelar di dua lokasi, yakni Slog Polri Cipinang dan Polres Metro Jakarta Timur. Di kedua lokasi ini, disiapkan ribuan paket sembako dengan harga terjangkau.
Ia mengatakan, jika pihaknya menyediakan sebanyak 50 ton beras SPHP atau setara 10.000 kantong) dalam acara Gerakan Pangan Murah.
“5.000 pouch minyak goreng kemasan 1 liter (merk Rosebrand), dan 5.000 kantong gula pasir 1 kg (merk Rosebrand),” jelasnya
Sementara di Polres Jakarta Timur, turut disediakan 25 ton beras SPHP, 2.500 pouch minyak goreng, dan 2.500 kantong gula pasir.
Trunoyudo menegaskan bahwa Polri telah menyiapkan sistem distribusi yang efisien guna menghindari antrean panjang dan memastikan semua masyarakat terlayani dengan baik.
"Tenda-tenda yang disediakan cukup banyak agar proses pembelian cepat dan tidak menimbulkan antrean. Kami ingin memastikan percepatan distribusi agar manfaatnya dapat langsung dirasakan," kata dia.
Dalam pasar murah ini, harga bahan pokok dijual lebih murah dari harga pasaran, dengan rincian sebagai berikut:
- Beras: Rp11.000/kg
- Minyak goreng: Rp20.000/liter
- Gula pasir: Rp10.000/kg
Pembelian minyak goreng dan gula pasir hanya bisa dilakukan dalam bentuk paket dan wajib disertai dengan pembelian beras. Mekanisme ini dimaksudkan untuk memastikan pemerataan dan ketertiban dalam penyaluran bantuan.
Sistem pembelian dilakukan dengan kupon yang dibeli terlebih dahulu di tenda registrasi. Setelah itu, masyarakat akan diarahkan ke tenda tunggu dan secara bergiliran dapat menukarkan kupon dengan sembako di tenant-tenant yang telah disediakan.
Polri menargetkan pelaksanaan program ini akan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Ke depan, rencana peningkatan distribusi menjadi 15 hingga 25 ton per titik sedang dipersiapkan oleh Asisten Logistik Kapolri.
Trunoyudo juga menyebutkan bahwa metode inovatif seperti sistem drive-thru akan dikembangkan untuk mempermudah masyarakat, khususnya pengemudi ojek daring dan pekerja mobilitas tinggi, dalam mengakses pasar murah.
Brigjen Trunoyudo mengimbau masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung situasi kondusif di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga Kamtibmas. Polri akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, sesuai amanah Undang-Undang tentang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.
Editor: Redaksi TVRINews