
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus menunjukkan perkembangan pesat. Saat ini, jumlah pengguna QRIS tercatat jauh melampaui kartu kredit (credit card).
"Optimalisasi QRIS digunakan oleh 58 juta konsumen dan 40 juta merchant, bandingkan credit card hanya 18 juta, Pak Presiden," ujar Airlangga dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 di Jakarta, Jumat, 28 November 2025.
Menurut Airlangga, ekspansi penggunaan QRIS juga semakin meluas ke tingkat internasional. QRIS kini dapat digunakan di sejumlah negara Asia, dan terus diperluas melalui kerja sama lintas negara.
"Dan QRIS bisa dimanfaatkan di Malaysia, Thailand, Jepang, Korsel, dan sedang diuji coba di Cina dan di Saudi," ucap Airlangga.
Sebagai informasi, kartu kredit telah hadir di Indonesia sejak 1980, sedangkan QRIS baru diluncurkan Bank Indonesia pada 2019, namun adopsinya berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Editor: Redaktur TVRINews
