
Wapres Gibran Dan Ketua DPR Puan Kompak Dalam Upacara Praspa TNI-Polri 2025
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Upacara Praspa 2025 berlangsung khidmat dihadiri Wapres Gibran, Ketua DPR Puan, dan para tokoh penting negara momentum sakral lahirnya generasi penjaga NKRI.
Upacara Pelantikan Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2025 digelar dengan penuh khidmat di halaman Istana Merdeka, Rabu (23/7). Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung prosesi sakral ini dan mengambil sumpah 2.000 calon perwira remaja (capaja) dari seluruh matra TNI dan Polri.
Di hadapan para pemimpin negara, para capaja resmi menyandang pangkat perwira pertama, menandai awal perjalanan mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ini bukan hanya prosesi kelulusan, tetapi momentum pengukuhan komitmen suci kepada bangsa," tegas Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Hadir dalam barisan terdepan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka duduk berdampingan dengan Ketua DPR Puan Maharani, menandai kebersamaan dua kutub kekuasaan dalam memberi restu bagi lahirnya generasi pemimpin masa depan. Di sisi kanan Gibran tampak Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, sementara di kiri Puan, hadir Ketua MPR Ahmad Muzani.
Pelantikan ini menjadi salah satu upacara kenegaraan terbesar tahun ini. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, yang memimpin jalannya upacara militer dan penyematan pangkat.
Berikut capaja yang dilantik adalah sebagai berikut:
• 827 dari Akademi Militer (Akmil)
• 433 dari Akademi Angkatan Laut (AAL)
• 293 dari Akademi Angkatan Udara (AAU)
• 447 dari Akademi Kepolisian (Akpol)
Dari total peserta, 1.879 laki-laki dan 121 perempuan yang berasal dari angkatan ke-70 dan 71, dinyatakan lulus setelah melewati pendidikan disiplin tinggi di lingkungan akademi masing-masing.
Upacara ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan pimpinan institusi strategis seperti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, Menlu Sugiono, Menko PMK Pratikno, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Momentum ini bukan hanya mempertegas regenerasi institusi pertahanan dan keamanan, tapi juga menjadi simbol keberlanjutan kepemimpinan nasional di tengah tantangan geopolitik yang semakin kompleks.
“Kalian adalah benteng terakhir bangsa. Jaga kehormatan seragammu, dan jangan pernah lelah mengabdi kepada rakyat,” ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam amanatnya.
Editor : Redaksi TVRINews
Baca Juga:
Presiden Prabowo Sebut TNI dan Polri adalah Benteng Terakhir Kemerdekaan dan Kedaulatan
Editor: Redaksi TVRINews