
Soroti Perang Dagang dan Geopolitik, Menkeu: Indonesia Harus Tetap Waspada
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti kondisi perekonomian global yang masih menimbulkan dampak terhadap perekonomian domestik.
Purbaya menegaskan, Indonesia perlu tetap waspada. Sebagai negara dengan sistem ekonomi terbuka, setiap perkembangan di tingkat global beserta dampaknya terhadap perekonomian nasional harus terus dicermati.
“Saat ini tekanan terhadap perekonomian global mulai sedikit mereda, namun risiko ketidakpastian tetap perlu diwaspadai,” kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu, 10 September 2025.
Purbaya menjelaskan, ketidakpastian global utamanya dipengaruhi oleh perang dagang, konflik geopolitik, serta ancaman keamanan global.
"Ketidakpastian global utamanya dipengaruhi oleh perang dagang, konflik geopolitik memanas, ancaman keamanan global di mana negara-negara berlomba memperkuat siber dan nuklir yang apabila tidak dikelola dengan bijak akan menyebabkan masalah serius di kemudian hari," jelasnya.
Purbaya menambahkan, ketidakpastian tersebut dapat memicu gangguan rantai pasok yang berdampak pada meningkatnya volatilitas harga komoditas, tekanan suku bunga, hingga fluktuasi nilai tukar.
Meski begitu, ia menilai sejumlah negara masih mampu mempertahankan ketahanan ekonominya, meski berhadapan dengan kebijakan tarif tinggi dari Amerika Serikat (AS). Aktivitas perdagangan dan produksi global tetap berjalan setelah kebijakan tarif diberlakukan pada April lalu.
Indonesia, kata Purbaya, termasuk dalam kelompok negara yang cukup tangguh menghadapi tekanan global tersebut.
"Indonesia berada di kelompok negara yang resilien, meski demikian kewaspadaan tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari dinamika eksternal tersebut," tuturnya.
Editor: Redaksi TVRINews