
Foto: Sekolah Rakyat (Antara Foto/Asprilla Dwi Adha)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Kementerian Sosial memastikan kesiapan peluncuran Sekolah Rakyat pada Juli 2025. Dimana, program ini ditujukan untuk memberi akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.
"Semua sedang kami persiapkan. Mudah-mudahan pada bulan Juli nanti, bertepatan dengan tahun ajaran baru, Sekolah Rakyat sudah bisa mulai dibuka," kata Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono
Tak hanya itu, ia juga membeberkan jika saat ini berbagai persiapan tengah dilakukan, mulai dari perbaikan dan pengadaan fasilitas belajar hingga proses rekrutmen guru dan kepala sekolah.
Menurut Agus Jabo, semua langkah ini dilakukan untuk memastikan Sekolah Rakyat berjalan optimal sejak awal peluncurannya.
Baca Juga: KBRI: 3 WNI Rentan Dipulangkan dari Kamboja
Ia juga menyebut bahwa pemerintah sedang menyusun asesmen guna menentukan kriteria siswa yang berhak bersekolah di Sekolah Rakyat.
"Yang jelas, kami berharap amanat Presiden RI untuk menghadirkan 100 Sekolah Rakyat tahun ini bisa terealisasi," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Agus Zainal Arifin, menyatakan bahwa sebanyak 63 Sekolah Rakyat telah siap beroperasi mulai Juli. Sekolah-sekolah ini tersebar di berbagai wilayah, yakni:
- 34 titik di Pulau Jawa
- 13 di Sumatera
- 8 di Sulawesi
- 3 di Bali dan Nusa Tenggara
- 2 di Kalimantan
- 2 di Maluku
- 1 di Papua
Setelah peluncuran tahap awal, pemerintah menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat secara bertahap di titik-titik lainnya.
"Minimal 100 Sekolah Rakyat harus dibangun setiap tahun agar ke depan setiap kabupaten/kota memiliki satu," ujar Agus Zainal.
Editor: Redaktur TVRINews
