
Pemerintah Rampungkan 4 Jembatan Darurat Pasca-Bencana
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Sumatra
Akses Logistik di Sumatera Mulai Pulih Setelah Jembatan Bailey Beroperasi
Pemerintah Indonesia melalui kementerian terkait dan unsur TNI mempercepat pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Langkah ini diambil guna menjamin kelancaran distribusi bantuan logistik dan mobilitas warga yang sempat lumpuh total.
data Badan Komunikasi Pemerintah RI pada Rabu 17 Desember 2025, fokus utama saat ini tertuju pada pembangunan jembatan darurat atau jembatan bailey di titik-titik krusial. Dari 35 infrastruktur yang terputus, empat jembatan strategis kini menunjukkan progres signifikan:
1.Pemulihan Jalur Bireuen-Bener Meriah

Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Aceh, telah resmi beroperasi kembali sejak Senin 15 Desember 2025. Jembatan ini merupakan satu dari delapan titik prioritas rekonstruksi pascabanjir.
Setelah terputus selama dua pekan, akses utama yang menghubungkan Bireuen dan Bener Meriah tersebut kini sudah dapat dilalui kendaraan dari dua arah secara normal.
2. Target Pembukaan Jalur Alternatif Teupin Reudeup
Di Kecamatan Peusangan Selatan, pembangunan Jembatan Teupin Reudeup sepanjang 30 meter memasuki tahap akhir. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat memproyeksikan jembatan ini dapat dibuka untuk umum pada Kamis 18 Desember 2025. Kehadiran jembatan ini krusial untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama yang menghubungkan Bireuen dan Lhokseumawe.
3. Rekonstruksi Kompleks Kuta Blang

Pembangunan Jembatan Kuta Blang di Kecamatan Krueng Tikeum menjadi proyek dengan tingkat kerumitan teknis tertinggi. Dengan bentang mencapai 72 meter, tim teknis harus membangun pilar penyangga tambahan sebelum memasang struktur bailey.
"Penyelesaian Jembatan Kuta Blang diproyeksikan rampung sepenuhnya pada 25 Desember mendatang," tulis keterangan resmi pemerintah, merujuk pada pentingnya jembatan ini sebagai urat nadi penghubung Aceh Timur menuju Lhokseumawe.
4. Sinergi TNI-Warga di Langkat
Di Sumatera Utara, percepatan terjadi di Dusun 3 Pondok Gudang, Kabupaten Langkat. Satgas Penanggulangan Bencana Kodam I/Bukit Barisan bersama personel Zeni Angkatan Darat telah mencapai progres 60 persen dalam pemasangan jembatan Armco hingga Selasa (16/12).
Meski masih dalam tahap pengerjaan, infrastruktur dengan lebar 8 meter ini sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda empat, sekaligus mengakhiri isolasi wilayah yang sebelumnya menutup akses bagi warga setempat.
Pemerintah menegaskan bahwa jembatan-jembatan darurat ini merupakan solusi jangka pendek yang vital sebelum pembangunan infrastruktur permanen dimulai pada tahun anggaran mendatang.
Editor: Redaksi TVRINews
