
Polisi Selidiki Teror Bom ke Dua Sekolah Internasional, Tidak Ada Bahan Peledak Ditemukan
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Tangerang Selatan
Polres Tangerang Selatan tengah menyelidiki kasus ancaman teror bom yang dikirim ke dua sekolah internasional di wilayahnya pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Kedua lokasi tersebut adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School di Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.
Kapolres Tangerang Selatan Victor Inkiriwang menjelaskan, pihaknya pertama kali menerima laporan adanya ancaman bom di Jakarta Nanyang School pada pagi hari.
“Begitu menerima informasi, Satreskrim Polres Tangsel bersama Polsek Pagedangan langsung ke lokasi, melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, mengamankan area, serta menghubungi tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya,” kata Victor, Selasa, 7 Oktober 2025.
Setelah dilakukan sterilisasi dan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan bahan peledak di lokasi tersebut. Ancaman dikirim melalui pesan WhatsApp ke nomor pihak sekolah.
Beberapa jam kemudian, ancaman serupa diterima Mentari Intercultural School melalui pesan elektronik dan diketahui pada siang hari.
Tim gabungan dari Polres Tangsel, Polsek Pondok Aren, Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya, serta Direktorat Siber dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya langsung menuju lokasi untuk melakukan penyisiran.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, hasilnya juga tidak ditemukan bahan peledak atau bom di sekolah Mentari. Kedua lokasi sudah dipastikan aman,” ujar Victor.
Ia menegaskan penyelidikan terhadap pengirim ancaman sedang dilakukan secara intensif oleh Polres Tangsel bersama Direktorat Siber dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Kami sedang mendalami siapa pelaku yang mengirim pesan ancaman melalui WhatsApp maupun email. Langkah penyelidikan terus berjalan,” jelasnya.
Victor juga memastikan kegiatan belajar mengajar di kedua sekolah tetap berjalan normal.
“Proses sterilisasi dan pengamanan berjalan baik dan lancar. Pihak sekolah sangat kooperatif. Kami mengimbau para orang tua tidak panik karena situasi sudah aman. Anak-anak tetap bisa bersekolah seperti biasa,” ujarnya.
Pasca-kejadian, kepolisian tetap melakukan patroli dan penjagaan di sekitar lokasi sekolah untuk memastikan keamanan.
“Kami dari Polres Tangsel, Polsek Pondok Aren, dan Polsek Pagedangan terus melakukan patroli dan pengamanan. Masyarakat yang menerima informasi mencurigakan bisa segera menghubungi hotline 110 atau kantor polisi terdekat,” tegasnya.
Editor: Redaktur TVRINews