
Mensos : Sekolah Rakyat 'Tembus' 100 Titik, Target 165 Titik Rampung Oktober
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Pendidikan untuk Semua: Sekolah Rakyat Capai 100 Titik, Siap Diluncurkan Resmi
Program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan kemajuan pesat. Hingga September 2025, program ini telah berhasil menjangkau 100 titik di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Magelang, Jawa Tengah. Program ambisius ini menargetkan total 165 titik yang direncanakan akan diluncurkan secara resmi oleh presiden pada pertengahan Oktober mendatang.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa 65 titik tambahan akan beroperasi pada akhir September, tersebar di beberapa lokasi. "Di Jawa Tengah ini ada I A, I B, dan I C. I A beroperasi pada Juli 2025, I B pada Agustus 2025, dan I C pada September 2025. Secara umum alhamdulillah berjalan dengan baik," ujar Gus Ipul saat melakukan peninjauan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 43 di Antasena, Salaman, Kabupaten Magelang.
Menurut Gus Ipul, anak didik yang menjadi peserta program sudah mulai beradaptasi dengan sistem pembelajaran dan tata tertib yang ada. Mereka kini dilatih untuk disiplin, mulai dari jadwal belajar, tidur, hingga kegiatan keagamaan. "Awalnya anak-anak memang perlu waktu untuk adaptasi. Namun, dengan kebersamaan dan kesabaran kepala sekolah, guru, wali asrama, serta wali asuh, anak-anak kini bisa mengikuti tata tertib. Dukungan TNI dan Polri juga berperan penting dalam penguatan kedisiplinan," jelasnya.
Program Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada materi akademik, tetapi juga membangun karakter dan kedisiplinan. Pendidikan keagamaan pun menjadi bagian integral dari kurikulum. Inisiatif ini digadang-gadang menjadi solusi untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Hanya tinggal konsisten mengikuti semua perencanaan. Ide dan gagasan Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah kami terjemahkan dalam perencanaan. Pelaksanaannya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan kementerian lain. Semua operasional kami pantau setiap hari, dan yang kurang kami sempurnakan. Jika ada masalah, kami carikan solusinya," tambah Gus Ipul.
Selain bimbingan dari para guru profesional, peserta didik juga mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk delapan set seragam dan laptop. Semua perlengkapan tersebut kini sedang dalam proses distribusi. "Nanti setelah semua anak menerima perlengkapan, kami akan melapor ke Bapak Presiden untuk meluncurkan secara resmi Sekolah Rakyat. Perkiraannya di awal atau pertengahan Oktober 2025," tutup Gus Ipul.
Baca juga: Trump Tegaskan Serangan Israel ke Qatar Bukan Keputusan AS
Editor: Redaksi TVRINews