
Abdul Mu'ti: Evaluasi Program Merdeka Belajar Jadi Prioritas
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti belum bisa memastikan kelanjutan program Merdeka Belajar. Dia mengaku akan mengkaji terlebih dahulu apakah program yang diluncurkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim ini perlu dilanjutkan.
"Saya belum bisa berkomentar soal itu (program Merdeka Belajar), karena masih harus mendalami dengan seksama ya," kata Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024 malam.
Menurutnya, program di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah selama lima tahun mendatang akan mengacu terhadap program kerja Presiden RI Prabowo Subianto. Mu'ti mengatakan Nadiem pun tak menitipkan program khusus yang harus dilanjutkan.
"Enggak, Pak Nadiem enggak menyampaikan itu. Hanya menyampaikan selamat saja dengan amanah ini. Soal melanjutkan atau tidak nanti harus kita lihat. Acuannya kan program kerja Pak Prabowo," ucapnya.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu menyampaikan bahwa para menteri melaksanakan tugas yang telah menjadi program Prabowo Subianto. Mu'ti pun siap membantu Prabowo menjalankan program pencerdasan bangsa di pendidikan dasar dan menengah.
"Kami akan berusaha membantu semaksimal mungkin, terutama program-program yang berkaitan dengan program pencerdasan bangsa di pendidikan dasar dan menengah," tutur Mu'ti.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029 yang diberi nama 'Kabinet Merah Putih', Minggu 20 Oktober 2024. Para menteri akan dilantik Prabowo di Istana Negara Jakarta, Senin, 21 Senin 2024.
Editor: Redaktur TVRINews