Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar nilai transaksi tahun ini mampu melampaui capaian tahun lalu yang menembus Rp7,5 triliun.
“Sebagai Gubernur Jakarta saya berharap, tahun ini transaksinya bisa lebih besar dari Rp7,5 triliun dan jumlah pengunjung juga meningkat dari 6,3 juta orang, meskipun durasinya berkurang tujuh hari dibanding tahun lalu,” ujar Pramono, dikutip Jumat, 20 Juni 2025.
Lebih lanjut, Pramono menyebut Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) sebagai bagian dari perjalanan panjang ibu kota. Ia mengenang PRJ yang awalnya hanyalah pameran sederhana di kawasan Monas, kini menjelma menjadi ajang pameran berskala nasional bahkan internasional.
“Jakarta Fair adalah warisan tradisi yang tumbuh seiring perkembangan kota Jakarta. Kini, ajang ini menjadi etalase produk-produk unggulan dari berbagai sektor,” ucapnya.
Tahun ini, Jakarta Fair mengusung tema Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa yang Berkelanjutan. Menurut Pramono, tema tersebut menegaskan peran strategis Jakarta Fair dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkuat ekosistem usaha lokal.
“Jakarta Fair hadir untuk mempromosikan karya anak bangsa, mendorong inovasi, dan memperkuat usaha lokal yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Jakarta Fair 2025 akan menyuguhkan berbagai daya tarik, mulai dari konser musik, promo belanja dari ratusan tenant, hingga layanan transportasi khusus yang memudahkan akses pengunjung dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Jakarta Gratiskan Transportasi Umum di HUT ke-498 dengan Tarif Rp1
Editor: Redaktur TVRINews