
Kemlu Pastikan WNI Relawan Global Sumud Flotilla Aman
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan dalam insiden pencegatan armada Global Sumud Flotilla (GSF) oleh angkatan laut Israel.
“Dapat kami sampaikan bahwa dalam catatan kami tidak ada WNI di dalam kapal yang dimaksud,” kata Juru Bicara Kemlu, Vahd Nabyl Achmad Mulachela kepada awak media, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Ia mengatakan tiga WNI yang tergabung dalam rombongan tersebut dipastikan dalam kondisi aman. Ketiga WNI tersebut adalah Wanda Hamidah, Fathur Harits, dan Muhammad Husein.
Menurut Kemlu, hingga Jumat, 3 Oktober 2025, Wanda Hamidah dan Fathur Harits berada di Sicilia, Italia, sementara Muhammad Husein berada di Siprus.
Kemlu menegaskan tetap melakukan koordinasi dengan KBRI di wilayah terkait untuk memastikan keselamatan seluruh WNI.
“Kemlu berkoordinasi dengan KBRI Tunis, KBRI Roma, KBRI Athena, dan KBRI Cairo untuk memonitor pelayaran dan keselamatan para WNI yang ikut serta dalam GSF,” ujar Nabyl.
Sebelumnya, angkatan laut Israel mencegat armada Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Armada ini berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan misi mematahkan blokade Israel terhadap wilayah Palestina.
Global Sumud melibatkan sekitar 45 kapal berisi politisi dan aktivis internasional, termasuk aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg. Namun, Israel menegaskan tidak akan membiarkan kapal-kapal tersebut mendekati Gaza.
Editor: Redaktur TVRINews