Penulis: Fityan

---

TVRINews - Jakarta

Bahas Makan Bergizi hingga Infrastruktur Digital, Presiden Prabowo–Gates Buka Lembar Baru Kerja Sama Global dari Jantung Jakarta

Rabu (7/ 5) pagi di Istana Merdeka dua tokoh berpengaruh dunia: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan pendiri Gates Foundation, Bill Gates. Pertemuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum strategis untuk membicarakan sejumlah agenda penting yang beririsan langsung dengan masa depan Indonesia dan dunia.

Pertemuan  Yang  diagendakan berlangsung pada pukul 08.00 WIB di Istana Merdeka . Dalam pertemuan tertutup itu, keduanya menyoroti berbagai isu krusial yang menjadi fokus global, mulai dari kesehatan masyarakat, akses nutrisi berkualitas, perluasan inklusi keuangan, hingga pembangunan infrastruktur digital publik.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyebutkan bahwa dialog ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi lintas sektor demi mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Pertemuan ini membahas sejumlah inisiatif yang sangat relevan, termasuk dorongan untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan, memperbaiki kualitas gizi masyarakat, serta membangun sistem digital yang inklusif dan aman,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Kehadiran Bill Gates bukan tanpa alasan. Sejak beberapa tahun terakhir, miliarder dan filantropis asal Amerika Serikat itu aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai negara dalam mendorong transformasi di sektor publik. Setelah melakukan kunjungan kerja ke Singapura, Indonesia menjadi destinasi penting berikutnya dalam rangkaian misinya di Asia.

Menariknya, Presiden Prabowo sudah memberi sinyal akan kedatangan Gates jauh sebelum pertemuan berlangsung. Dalam Sidang Kabinet Paripurna awal pekan ini, Presiden menyampaikan bahwa Bill Gates telah sejak lama meminta waktu untuk bertemu, bahkan surat permohonannya sudah dikirim sejak November 2024.

“Beliau ingin memberikan apresiasi atas inisiatif makan bergizi yang sedang kita galakkan,” ujar Presiden Prabowo kepada para menterinya kala itu.

Langkah Presiden Prabowo untuk membuka ruang dialog lintas negara dengan figur sekelas Gates menunjukkan arah kebijakan luar negeri Indonesia yang semakin proaktif, terutama dalam mengangkat isu-isu kesehatan dan digitalisasi yang berkeadilan.

Dengan latar belakangnya sebagai pendiri Microsoft dan kini fokus pada kerja-kerja filantropi, Bill Gates memiliki pengaruh besar dalam mendorong terobosan kebijakan berbasis teknologi dan kesehatan di banyak negara berkembang.

Pertemuan ini diyakini bukan akhir, melainkan awal dari babak baru kolaborasi antara Indonesia dan Gates Foundation yang berpotensi mempercepat tercapainya target-target pembangunan nasional—mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga perluasan akses digital bagi masyarakat pelosok.

---

Editor: Redaktur TVRINews