
Foto: dok. BPMI Setpres
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama jajaran menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 4 September 2025.
Ratas tersebut membahas penanganan pasca demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah sekaligus memperkuat program pembangunan ekonomi.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan fokus rapat adalah penanganan residu kerusuhan dan percepatan pembangunan ekonomi.
“Secara umum situasi sudah semakin stabil. Presiden meminta pembangunan tetap dijalankan, termasuk perbaikan fasilitas publik yang rusak,” kata AHY.
AHY mengatakan Prabowo juga meminta pihaknya terus menjalankan program-program pembangunan. Sejumlah fasilitas umum yang rusak imbas kericuhan, kata dia, diminta Prabowo agar segera diperbaiki.
Selain itu, rapat tersebut membahas kondisi perekonomian nasional. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut stabilitas makroekonomi Indonesia terjaga.
"Nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp16.400 per dolar AS, sementara pasar saham menunjukkan pemulihan pasca terkoreksi tipis," kata Airlangga.
“Secara mikro, stok pasar sempat turun tipis pasca kejadian, namun sudah rebound kembali,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat stimulus ekonomi pada semester kedua 2025. Program yang berjalan, antara lain subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta, program padat karya.
Kemudian, pembebasan PPh untuk sektor tertentu, dukungan perumahan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan renovasi rumah, akan terus diperluas.
Selain itu, pemerintah menyiapkan langkah mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, dengan deregulasi di beberapa sektor industri yang diproyeksikan membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru. Fasilitas perlindungan ketenagakerjaan tetap diberikan bagi pekerja kontrak.
Terkait inflasi, Airlangga menyebut kondisinya relatif terkendali, dengan pertumbuhan inflasi mencapai 2,31 persen pada bulan ini setelah terjadi deflasi bulan sebelumnya.
Dalam ratas itu, turut dihadiri Menteri Koordinator (Menko) PMK Pratikno, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Kemudian, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, serta sejumlah menteri lain termasuk Andi Amran Sulaiman, Bahlil Lahadalia, Brian Yuliarto, Meutya Hafid, Saifullah Yusuf, Dody Hanggodo, dan Abdul Mu’ti.
Editor: Redaktur TVRINews