
Tangkapan layar akun tiktok @aisyah_ichaa95
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Bekasi
Momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh setiap 25 November 2023 ini terdapat sejumlah cerita maupun tragedi.
Salah satunya tragedi mengerikan saat balon Gas Helium di SDN Cimuning 1, Mustikajaya, Bekasi, meledak ketika hendak diterbangkan.
Sebagaimana dikutip dalam video yang dibagikan akun Instagram @aisyah_ichaa95 pada Sabtu 25 November 2023, tampak beberapa balon hendak diterbangkan dalam rangka HGN yang ke 78.
Terlihat juga para siswa berbaris rapi usai menyaksikan momen balon hendak diterbangkan. Namun tiba-tiba balon yang akan diterbangkan meledak dan muncul api yang cukup besar hingga muncul asap menghitam, lalu hilang tak lama kemudian.
Usai kejadian tersebut membuat sejumlah guru yang berada tepat dimana ledakan balon tersebut segera memalingkan muka dan membersihkan pakaian dari letusan balon.
Dalam video unggahan tersebut sejumlah warganet turut mengomentari tragedi yang terjadi. Diketahui juga bahwa ledakan balon terjadi lantaran benang balon diputus dengan cara dibakar korek api.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang mengkritisi penggunaan korek api untuk melepaskan benang pengikat balon.
"itu kan hidrogen, ga bs kena panas/api," @real.ayuan**.
"Sama pertanyaan sy jg..guru IPA nya kmn..eh skrg Guru Tematik ya," @fannydanempatmala**.
"Sebenarnya bapak ibu guru sedang mengajarkan murid-murid nya tentang bahaya memotong tali balon helium dengan korek api... Pelajaran berharga ini akan diingat seumur hidup oleh murid-murid nya... Thanks bapak ibu guru... Selamat Hari Guru...," @yunuskars**.
Sebagai informasi, Hidrogen lebih ringan dari udara namun mudah terbakar dan karena terdapat oksigen di udara, maka risiko ledakan dan kebakaran pun ada. Terutama jika terdapat nyala api atau percikan api terbuka, sedangkan jika balon diisi dengan helium, dimungkinkan lebih tidak mudah terbakar dan tidak reaktif.
Editor: Redaktur TVRINews