
Foto: Damkarmatan Kota Bandung (TVRINews/HO-Humas Kota Bandung)
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Bandung
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kota Bandung akan melakukan pembersihan jalan dan trotoar setelah perayaan malam Tahun Baru 2026.
Kepala Damkarmatan Kota Bandung, Soni Bakhtiyar, mengatakan personel akan mulai bersiaga sejak pukul 23.30 WIB, sementara kegiatan pembersihan dijadwalkan dimulai pada pukul 01.00 WIB, tepat setelah pergantian tahun.
“Setelah malam pergantian tahun, kami langsung bergerak melakukan pembersihan di lima lokasi utama. Personel sudah standby sejak pukul 23.30, dan pembersihan dimulai pukul 01.00 WIB,” kata Soni, Rabu, 31 Desember 2025.
Adapun lima lokasi yang menjadi sasaran pembersihan meliputi kawasan Jalan Asia Afrika mulai dari Perempatan Simpang Lima hingga Alun-Alun dan Otista, serta ruas depan Pendopo Kota Bandung hingga Kepatihan.
Lokasi lainnya adalah Alun-alun Ujungberung, Braga, area Gasibu–Gedung Sate, serta Dago Cikapayang.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Damkarmatan Kota Bandung menurunkan 15 unit kendaraan, yang terdiri dari dua mobil ancar dan satu mobil tangki di setiap lokasi. Setiap unit diawaki oleh tujuh personel, sehingga total personel yang diterjunkan mencapai sekitar 135 petugas.
“Di setiap lokasi ada tiga unit kendaraan dengan tujuh personel per unit. Total sekitar 135 personel kami kerahkan,” jelasnya.
Selain pembersihan, Damkarmatan juga memfasilitasi masyarakat yang ingin melakukan selebrasi pergantian tahun dengan cara yang lebih aman, yakni melalui penyemprotan air ke udara sebagai pengganti kembang api.
“Kami ingin memberikan alternatif selebrasi yang aman. Jadi, masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun bisa difasilitasi dengan semburan air, karena penggunaan kembang api berpotensi membahayakan,” ucapnya.
Pada momen tepat pergantian tahun, petugas Damkarmatan juga akan membunyikan sirine sebagai penanda dan bagian dari selebrasi bersama masyarakat.
Kegiatan ini turut melibatkan kolaborasi lintas kewilayahan, khususnya dengan petugas Gober dan Linmas dari enam kecamatan, yakni Regol, Sumur Bandung, Bandung Wetan, Coblong, Cibeunying Kaler, dan Ujungberung.
“Kami berkolaborasi dengan kewilayahan agar pembersihan dan pengamanan berjalan optimal. Durasi pembersihan sendiri menyesuaikan kondisi di lapangan dan akan berlangsung sampai situasi benar-benar selesai,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Bandung berharap perayaan malam Tahun Baru 2026 dapat berlangsung tertib, aman, dan ramah lingkungan, sekaligus menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang publik bagi seluruh warga kota.
Editor: Redaktur TVRINews
