
dok. RRI
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tingginya paparan penggunaan gadget pada anak-anak, bahkan sejak usia di bawah dua tahun. Hal tersebut, menurutnya, berdampak serius terhadap tumbuh kembang anak.
"Anak usia di bawah dua tahun sudah menggunakan gadget. Ini tentu sangat mempengaruhi perkembangan mereka," ujar Pratikno dalam keterangan yang tertulis, Senin, 19 Mei 2025.
Ia juga menyoroti dampak negatif dari tingginya waktu penggunaan layar atau screen time, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga dalam hubungan sosial di dalam keluarga. Ia memberikan contoh kondisi di mana satu keluarga berkumpul secara fisik, namun tidak saling berinteraksi karena masing-masing sibuk dengan perangkat elektronik mereka.
“Sering kali satu keluarga berkumpul, tapi tidak ada komunikasi karena masing-masing sibuk dengan gawainya. Screen time kita memang sangat tinggi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pratikno menyoroti kebiasaan scrolling di media digital yang menurutnya cenderung menyajikan informasi yang dangkal dan tidak menyeluruh. Ia mengingatkan bahwa sejumlah penelitian menunjukkan kebiasaan ini dapat memicu gangguan mental, termasuk depresi, khususnya pada kalangan muda.
“Scrolling itu tidak memberi informasi yang komprehensif. Riset menunjukkan, hal itu bisa menyebabkan depresi dan gangguan lainnya,” jelasnya.
Meski begitu, Pratikno tidak menampik bahwa kemajuan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) membawa banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas pembelajaran. Namun, ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
“Kami terus mendorong pemanfaatan teknologi secara cerdas, tetapi penggunaannya tetap harus disertai dengan kebijaksanaan,” tutupnya.
Baca Juga: Demo Ojol Digelar Besok, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Editor: Redaksi TVRINews