
2 Kecelakaan Terjadi di Jalur Puncak, Polisi Waspadai Titik Kemacetan Menjelang Akhir Pekan
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bogor
Kepala Unit Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto melaporkan adanya satu kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur Puncak pada Jumat, 5 September 2025 lalu.
"Kecelakaan melibatkan sebuah truk boks dan sepeda motor. Korban mengalami luka berat, yaitu patah tulang pada tangan dan kaki," ujar Ardian kepada wartawan termasuk tvrinews.com, Sabtu, 6 September 2025.
Selain insiden tersebut, pada pagi hari ini juga diterima laporan mengenai kecelakaan lain yang terjadi di sekitar kawasan Universitas Suryakancana (Usu).
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu laporan lengkap dari lokasi kejadian.
Di akhir pekan, kepadatan lalu lintas di jalur Puncak menjadi perhatian utama.
Ardian menyebutkan bahwa terdapat empat titik rawan kemacetan yang menjadi fokus pengaturan lalu lintas oleh pihak kepolisian.
Pertama, Simpang Pasir Muncang, disebutkan Ardian, lokasi ini menjadi titik penyempitan (bottleneck) karena banyaknya angkutan kota (angkot) yang berhenti sembarangan.
Kemudian yang kedua, Simpang Megamendung merupakan persimpangan kecil dengan arus lalu lintas yang saling memotong, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.
Selanjutnya ketiga, Pasar Cisarua sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, banyak aktivitas penyeberangan jalan oleh warga yang memperlambat arus kendaraan.
Terkahir, Simpang Taman Safari yang menjadi titik destinasi wisata yang paling ramai, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
“Kami telah menyiapkan pengaturan ekstra dan penempatan personel tambahan di titik-titik tersebut guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan,” tutur Ardian.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan bersabar jika terjadi antrean kendaraan, khususnya saat puncak arus kunjungan di akhir pekan.
Editor: Redaksi TVRINews