Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Lampung
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Gumai, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (26/7/2025).
Program MBG yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini menyasar empat kelompok penerima manfaat, yakni anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kegiatan ini mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” dan diikuti ratusan peserta.
Sosialisasi dibuka langsung oleh Rahmawati Herdian, didampingi Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Anyelir Puspa Kemala, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Gusti Yudha Prasetya (secara daring), serta Camat Panjang Hendry Satria Jaya.
Dalam sambutannya, Rahmawati menekankan pentingnya program MBG dalam menurunkan angka gizi buruk dan stunting di Indonesia.
"Program ini tidak hanya menyuplai makanan bergizi, tapi juga meningkatkan gizi anak dan ibu, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan petani dan pelaku usaha sekitar sebagai penyedia bahan pangan,” ujar Rahmawati.
Sementara itu, Anyelir Puspa Kemala menegaskan bahwa program ini bukan sekadar memberikan makanan gratis, melainkan bertujuan mengubah perilaku konsumsi makanan ke arah yang lebih sehat.
"Indonesia Emas 2045 bukan sekadar cita-cita. Peran aktif masyarakat sebagai mitra dapur MBG menjadi kunci keberhasilan program ini,” ungkapnya.
Dari Jakarta, Gusti Yudha Prasetya yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa MBG dirancang sebagai langkah strategis meningkatkan status gizi anak, mendukung tumbuh kembang, dan menunjang kualitas pendidikan.
"Program ini bukan sekadar distribusi makanan, tapi merupakan bagian dari upaya menyeluruh meningkatkan literasi gizi nasional,” jelas Gusti Yudha.
Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia menyebut angka stunting di wilayahnya masih cukup tinggi dan memerlukan intervensi langsung.
“Kami berharap kehadiran MBG mampu menekan angka gizi buruk sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat di Kecamatan Panjang,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis juga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan sehat di masyarakat serta memperkuat ketahanan gizi nasional melalui sinergi lintas sektor.
Editor: Redaktur TVRINews