
Foto: Ketua Umum SOKSI, Ahmad Noor Supit saat membuka Rapimnas dan Munas SOKSI (TVRINews/Ridho Dwi Putranto)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) targetkan 100 perempuan pimpin Depicab, sejalan dengan komitmen kesetaraan gender Partai Golkar.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Ketua Umum SOKSI, Ahmad Noor Supit yang menegaskan pentingnya peningkatan keterlibatan perempuan dalam struktur kepemimpinan organisasi, baik di tingkat pimpinan daerah (Depidar) maupun pimpinan cabang (Depicab).
“Saat ini, dari 36 pimpinan daerah, baru dua yang dipimpin oleh perempuan, yaitu di Bengkulu dan Riau. Ke depan, minimal harus ada seratus perempuan yang duduk sebagai pimpinan Depicab dari total 514 kabupaten/kota,” ujar Supit dalam sambutannya.
Ia juga menekankan, bahwa SOKSI sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar harus sejalan dengan komitmen partai dalam mendukung kesetaraan gender.
Menurutnya, kader perempuan harus diberi ruang dan kesempatan yang sama untuk tampil dalam jabatan strategis, termasuk pencalonan legislatif dari Partai Golkar.
“Komitmen kita adalah memperlakukan kader perempuan secara setara. Mereka juga berhak duduk di DPRD provinsi dari Partai Golkar, sebagaimana hasil dari sarasehan wanita SOKSI,” tegasnya.
Ahmad Noor juga menyampaikan pentingnya kesatuan visi dan konsolidasi internal organisasi.
Ia menilai forum Munas ini sebagai momentum untuk menyepakati arah perjuangan dan memilih pemimpin yang mampu membawa SOKSI menghadapi tantangan ke depan.
“Saya yakin kita bisa menyamakan visi dan persepsi. Kita boleh berbeda pendapat, tapi harus bersatu dalam keputusan bersama. Demokrasi yang sehat adalah ketika keputusan yang diambil secara kolektif dihormati oleh semua,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa keberhasilan politik SOKSI tidak cukup diukur dari semangat dan retorika, melainkan dari kontribusi konkret terhadap peningkatan kursi Partai Golkar di parlemen.
“Kita boleh berpidato apa saja, tapi jika jumlah kursi berkurang, maka kita harus berani mengoreksi diri. Ini soal kerja nyata,” tegasnya.
Ahmad Noor juga menyampaikan bahwa SOKSI akan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk tampil di berbagai lini, baik di lembaga legislatif, eksekutif, maupun sektor swasta.
Hal ini merupakan bagian dari strategi besar yang akan dibahas dalam forum Rapimnas dan Munas.
“Kita akan menyesuaikan AD/ART serta peraturan organisasi agar menciptakan iklim yang kondusif dan mendukung tercapainya tujuan besar ini,” tuturnya.
Diketahui, Munas SOKSI 2025 akan dilanjutkan pada Selasa, 20 Mei 2025 dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Editor: Redaktur TVRINews