
Foto: Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menanggapi perombakan kabinet yang mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, serta Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi.
Menurut Anindya, tugas utama Menteri Keuangan yang baru adalah menjaga stabilitas perekonomian nasional. Dengan stabilitas yang terjaga, ia optimistis target pertumbuhan bisa tercapai.
“Intinya, saya lihat Menteri Keuangan yang baru punya tugas paling penting menjaga kestabilan. Dengan kestabilan itu, pertumbuhan bisa tercapai,” ujar Anindya dalam keterangan yang dikutip, Senin, 8 September 2025.
Ia menilai Purbaya perlu diberi ruang untuk menganalisis kondisi ekonomi terkini. Dunia usaha, kata Anindya, berharap kestabilan industri tetap terjaga. Kadin pun siap mendukung program-program pemerintah demi menjaga momentum pertumbuhan.
“Pertumbuhan sudah baik, 5,12 persen di kuartal II, tapi mesti dilanjutkan. Belanja pemerintah sedang ditingkatkan di paruh kedua ini, dan kami harap Kementerian Keuangan bisa mengimbangi,”ucapnya.
Selain itu, Anindya berharap konsumsi domestik dapat terus menguat. Ia menilai, pada kuartal III, konsumsi sudah mulai bergerak karena efisiensi anggaran di sejumlah kementerian/lembaga dikurangi.
“Dari yang kami lihat di daerah, konsumsi domestik sudah mulai bergerak. Inilah yang kami fokuskan, bagaimana Kadin provinsi, kabupaten, dan kota bisa ikut berhitung bersama pemerintah sekaligus menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Sementara itu, terkait penunjukan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Anindya belum banyak memberikan komentar. Namun ia menegaskan Kadin siap bekerja sama, mengingat koperasi merupakan bagian penting dalam ekosistem ekonomi nasional.
“Koperasi adalah salah satu dari empat anggota Kadin, selain swasta, BUMN, dan UMKM. Jadi meski belum bisa komentar banyak, kami pastikan Kadin siap bekerja sama dengan pilihan Presiden Prabowo, termasuk mendukung program besar seperti koperasi desa Merah Putih di 80 ribu titik,” pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews