Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Takengon
PLN menormalkan ratusan gardu distribusi pascabanjir bandang guna mendukung percepatan pemulihan aktivitas warga.
Upaya pemulihan infrastruktur energi di wilayah terdampak bencana Sumatera menunjukkan kemajuan signifikan. PT PLN (Persero) mengonfirmasi bahwa aliran listrik di 184 desa di Kabupaten Aceh Tengah telah kembali normal hingga Jumat 26 Desember 2025 , menyusul bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda kawasan tersebut.
Keberhasilan ini dicapai setelah tim teknis di lapangan mampu mengoperasikan kembali 323 gardu distribusi secara bertahap. Langkah ini krusial untuk memastikan denyut nadi ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat Takengon kembali bergerak di tengah masa pemulihan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa normalisasi sistem kelistrikan merupakan prioritas utama perusahaan dalam mendukung penanganan pascabencana.
Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi kendala geografis yang cukup berat.
“Kami menyadari betapa vitalnya ketersediaan listrik bagi warga dalam situasi seperti ini. Oleh karena itu, koordinasi intensif terus dilakukan bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta masyarakat setempat guna membuka akses mobilisasi material yang sebelumnya terhambat,” ungkap Darmawan dalam pernyataan resminya, Sabtu 27 Desember 2025.
Prioritas Layanan Kesehatan
Sebelum akses darat sepenuhnya pulih, PLN telah mengambil langkah darurat dengan mengirimkan genset melalui jalur udara. Langkah strategis ini dilakukan khusus untuk menjamin operasional RSUD Takengon agar layanan kesehatan bagi para korban dan warga tetap berjalan tanpa gangguan.
Meski sebagian besar wilayah telah mendapat pasokan listrik, tantangan besar masih membayangi petugas di lapangan. Kerusakan infrastruktur jalan yang masif serta cuaca ekstrem menjadi hambatan utama dalam mendistribusikan alat berat ke lokasi-lokasi yang masih terisolasi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, menjelaskan bahwa fokus saat ini adalah menormalkan 139 gardu tambahan yang masih terdampak di sekitar wilayah Takengon.
“Tim kami terus bekerja ekstra di lapangan untuk memperbaiki jaringan dan sarana pendukung lainnya. Proses ini kami lakukan dengan sangat hati-hati, menyesuaikan dengan kondisi medan yang menantang, namun tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja,” jelas Eddi.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Dedikasi para petugas yang bekerja di medan sulit mendapat pengakuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Pj Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen PLN dalam melayani masyarakat di tengah situasi sulit.
“Kami menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kerja keras tim PLN. Kehadiran petugas di lapangan hingga hari ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang sedang berjuang bangkit dari dampak bencana,” tutup Haili.
Editor: Redaktur TVRINews
