
Foto: Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria (TVRINews/HO-Kemendes PDT)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, menegaskan pentingnya peran aktif desa dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.
Oleh karenanya, ia mengusulkan langkah strategis. Salah satunya, adalah pemanfaatan dana desa secara maksimal untuk program pencegahan dan penanganan stunting.
“Angka stunting masih tinggi, yakni 21,5 persen berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Ini masih melebihi batas yang ditetapkan WHO sebesar 20 persen. Maka desa perlu lebih berperan aktif,” ujarnya dalam pernyataan yang diterima tvrinews.com, Jakarta pada Senin, 5 Mei 2025
Lebih lanjut, Riza mengatakan jika stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi menyangkut masa depan sumber daya manusia Indonesia.
"Karena itu, penurunan stunting menjadi langkah penting menuju terciptanya generasi unggul dan Indonesia maju,” ungkapnya
Selain itu, ia juga mengajak seluruh perangkat desa untuk lebih fokus menangani isu ini dengan mengalokasikan anggaran yang memadai dari dana desa.
“Ibu hamil dan balita harus menjadi sasaran utama intervensi, mulai dari asupan gizi yang cukup hingga layanan kesehatan yang memadai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Riza menyampaikan bahwa perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap isu stunting sangat besar.
Karena hal tersebut, pemerintah ingin memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan optimal.
“Presiden tidak ingin ada lagi anak-anak Indonesia yang mengalami stunting,” tutupnya.
Baca Juga: Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Sertijab Tiga Komandan Lanud di Koopsud II
Editor: Redaktur TVRINews
