
Foto: Humas Kementan
Penulis: Fityan
TVRINews – Singapura
Lonjakan produksi padi dan jagung dimanfaatkan Mentan Amran untuk perluas akses ekspor ke pasar global lewat kerja sama strategis dengan Singapura.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut masuk dalam rombongan Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura yang dimulai sejak Minggu (15/6/2025). Kehadirannya bukan sekadar seremonial, tapi membawa misi besar: memperluas diplomasi pangan Indonesia ke pasar global.
Rombongan kenegaraan ini juga diisi sejumlah menteri penting Kabinet Merah Putih seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Supratman Andi Agtas, hingga Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani. Mereka dijadwalkan menghadiri berbagai agenda strategis, termasuk pertemuan Leaders’ Retreat antara Presiden Prabowo dan PM Singapura Lawrence Wong.
Dalam pernyataannya, Mentan Amran menyebut Singapura sebagai mitra kunci dalam sektor pertanian, bukan hanya sebagai pasar tujuan ekspor, tetapi juga sebagai pusat distribusi global produk pangan Indonesia.
Baca Juga: Langkah Pertama Presiden Prabowo di Singapura: Disambut Meriah dengan Upacara Kenegaraan
“Lonjakan produksi komoditas utama seperti padi dan jagung menjadikan diplomasi pertanian kita lebih kuat. Dunia mulai memperhitungkan peran Indonesia dalam mempengaruhi harga pangan global,” ujar Amran, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, posisi Singapura sebagai hub logistik internasional membuka peluang besar bagi produk pertanian RI menembus pasar dunia. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat jejaring ekspor, memperluas akses pasar, sekaligus mengangkat daya saing sektor pertanian Indonesia.
“Kita ingin pertanian jadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, dan kerja sama dengan Singapura bisa mempercepat langkah ini,” tambah Amran.
Kunjungan ini bukan hanya soal diplomasi politik, tetapi juga pembuktian bahwa sektor pangan bisa menjadi alat tawar strategis Indonesia di kancah global.
Editor: Redaktur TVRINews
