Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Manokwari Selatan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat respons positif dari warga Manokwari. Program ini diharapkan mampu menekan angka stunting dan malnutrisi di Papua dengan memperkuat asupan gizi anak-anak.
Sosialisasi program MBG digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Aula Gedung RM Isti bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” itu dihadiri ratusan peserta antusias yang menanti program makanan bergizi di sekolah-sekolah.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Papua Barat, Obet Rumbruren, membuka sosialisasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa program MBG melibatkan sistem dapur mandiri, dapur mitra, dan dapur produksi besar (dapur gede) untuk menyediakan makanan bergizi setiap hari bagi siswa.
“Masyarakat tidak perlu khawatir menyiapkan bekal, karena makanan bergizi sudah disediakan langsung di sekolah. Program ini akan memberi dampak positif untuk kesejahteraan keluarga,” ujar Obet.
Obet menegaskan, MBG merupakan inisiatif Presiden Prabowo yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa. Program ini rencananya akan diterapkan secara nasional dari Sabang sampai Merauke.
Warga Manokwari bahkan menyatakan keinginan untuk ikut mengelola dapur MBG agar manfaat program dapat langsung dirasakan masyarakat. Obet menambahkan, “Anggaran program ini akan langsung dinikmati masyarakat lokal selama lima tahun ke depan.”
Pemerintah juga memastikan standar keamanan dan kualitas makanan sebelum disajikan kepada anak-anak. Obet mengajak seluruh kepala daerah, khususnya para bupati, untuk mendukung penuh program ini demi keberhasilan tujuan bersama.
Program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan visi Indonesia 2045 untuk menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif. Data riset menunjukkan, Indonesia akan memiliki populasi muda terbesar pada 2045, sehingga program ini menjadi pilar penting pembangunan sumber daya manusia unggul.
Editor: Redaktur TVRINews