
10 Raksasa Produsen Beras Premium Diperiksa, 85% Produk Tak Sesuai Mutu
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Mentan Amran: Stok Melimpah, Saat Tepat Bongkar Kecurangan dan Lindungi Konsumen
Pemerintah tak tinggal diam terhadap dugaan kecurangan di pasar beras. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 10 produsen beras terbesar di Indonesia tengah diperiksa oleh Satgas Pangan dan Bareskrim Polri.
Langkah tegas ini diambil menyusul laporan hasil investigasi yang menunjukkan berbagai pelanggaran oleh produsen beras komersial, mulai dari mutu yang tidak sesuai standar hingga pelanggaran harga eceran tertinggi (HET). Pemeriksaan ini juga menindaklanjuti temuan terhadap 212 merek beras yang diduga cacat mutu, berat kemasan, dan label produk.
“Sekarang ini, pemeriksaan sudah berjalan. Ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim dan Satgas Pangan,” kata Mentan Amran di Jakarta, Senin (7/7).
Data Kementerian Pertanian menunjukkan, dari 136 sampel beras premium, sebanyak 85,56 persen tidak memenuhi standar mutu, 59,78 persen dijual di atas HET, dan 21,66 persen beratnya tidak sesuai label kemasan. Sementara pada kategori beras medium, 88,24 persen tak lolos mutu, 95,12 persen melanggar HET, dan 9,38 persen tak sesuai beratnya.
Menurut Amran, waktu penindakan ini sangat strategis karena stok beras nasional tengah melimpah. "Stok beras kita saat ini 4,2 juta ton—tertinggi dalam 57 tahun terakhir," ujarnya. Ini menjadi momentum ideal untuk menertibkan praktik curang tanpa mengganggu pasokan pangan nasional.
Amran menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan demi menciptakan keadilan bagi semua pihak: petani, pelaku usaha yang jujur, dan konsumen.
“Kita ingin wujudkan ekosistem yang adil. Petani tidak dirugikan, pengusaha jujur tidak dimatikan, dan konsumen mendapatkan produk yang layak,” tegasnya.
Hasil investigasi ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Satgas Pangan, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian. Pemerintah berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas dan memastikan para pelaku kecurangan berhadapan dengan hukum.
Baca juga: Dramatis, Polisi Evakuasi Pengunjung Wisata Sunan Ibu dari Hipotermia
Editor: Redaksi TVRINews