Penulis: Puji Anugerah Leksono
TVRINews, Probolinggo
Pemandangan hijau bak permadani hijau kini kembali dapat dinikmati di Bukit Teletubbies Savana Kawasan Wisata Gunung Bromo. Wisata di Kota Probolinggo ini kembali menggeliat.
Warga masyarakat pemilik penyewa kendaraan untuk membantu pengunjung berkeliling menikmati lokasi Bromo juga mengaku dapat kembali bekerja seperti biasa.
Luas mata memandang Bukit Savana Gunung Bromo mengingatkan kita pada musibah kebakaran hebat September 2023 lalu. Tuhan telah mengembalikan Bromo seperti dulu dengan waktu yang tidak lama, Bukit Teletubbies dapat kembali dinikmati pengunjung wisatawan.
Puluhan kendaraan jip milik warga mengantarkan wisatawan datang ke bukit Teletubbies yang berada di sebelah selatan Gunung Bromo. Hamparan tanaman perdu dan pakis gunung tampak bersemi kembali, seakan tersenyum menyambut wisatawan dari berbagai wilayah.
Sejumlah pengunjung mengaku tak berhenti mengucap syukur menyaksikan betapa besar Kuasa Tuhan. Keindahan Bromo dapat kembali mereka nikmati.
"Alhamdulilah, kami tidak menyangka bukit Teletubbies yang kemarin hitam menjadi pemandangan memilukan kini dengan cepat menghijau kembali. Semua adalah Kuasa Tuhan dan semoga musibah serupa tidak lagi terjadi. Kita sebagai wisatawan harus berhati-hati, " Kata Lya, pengunjung asal Lampung kepada tvrinews.com, Minggu, 19 November 2023.
Sementara para pelaku usaha pun juga bersyukur dengan pulihnya geliat wisata Gunung Bromo masyarakat di wilayah ini dapat kembali bekerja.
"Ada 50 kendaraan jip yang masuk ke Kawasan Bukit Teletubbies. Datang dari empat pintu masuk, mulai dari Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang," ujar Deny, pelaku usaha.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencatat nilai kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan penggunaan flare dalam sesi foto prewedding sepasang calon pengantin pada 6 September lalu mencapai 8,3 Miliar Rupiah.
Jumlah ini terdiri dari biaya pemadaman mencapai 216 juta Rupiah. Kerugian akibat hilangnya ekosistem senilai 3,26 Miliar Rupiah serta kerugian akibat hilangnya jasa rekreasi sebesar 4,87 Miliar Rupiah dengan luas lahan yang terbakar 989 hektar.
Editor: Redaktur TVRINews