
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Pemerintah memastikan penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tetap berjalan tanpa henti selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah diminta tetap siaga demi keselamatan dan pemulihan masyarakat terdampak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menegaskan, tidak ada penghentian layanan maupun pelonggaran kerja meski memasuki masa libur panjang akhir tahun. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers update penanganan bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar.
"Tidak ada libur, semuanya terus bekerja demi masyarakat, menolong masyarakat yang terdampak bencana," ujar Pratikno, dikutip dari tayangan Live YouTube BNPB, Kamis, 25 Desember 2025.
Lebih lanjut, Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah pusat bersama BNPB, TNI-Polri, pemerintah daerah, BUMN, relawan, hingga tenaga kesehatan terus bergotong royong mempercepat penanganan darurat dan transisi pemulihan di wilayah terdampak.
"Seluruh jajaran pemerintah daerah dari provinsi, kabupaten/kota sampai titik ke desa yang bekerja keras bergotong royong di lapangan untuk terus memulihkan. Fokus kita jelas, keselamatan warga, kebutuhan dasar harus terpenuhi, dan pemulihan dipercepat secepat-cepatnya," ucapnya.
Kemudian Pratikno menegaskan, langkah cepat ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI agar seluruh sumber daya nasional dikerahkan tanpa henti hingga kehidupan dan penghidupan masyarakat benar-benar pulih.
"Perintah Bapak Presiden sangat jelas, semua harus bekerja tanpa lelah sampai masyarakat bangkit dan kondisinya menjadi lebih baik dari sebelumnya," tegasnya.
Pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bahu-membahu membantu saudara-saudara yang terdampak bencana, agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan merata menjelang pergantian tahun 2026.
Editor: Redaktur TVRINews
