
OKP Lintas Iman Jawa Barat Serukan Aksi Damai dan Dialog Terbuka
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jawa Barat
Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Iman Jawa Barat menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika sosial, politik, dan keamanan yang berkembang di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Mereka menekankan pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat, sekaligus mendorong agar penyampaian aspirasi dilakukan secara damai.
Dalam keterangan tertulis yang diterima tvrinews.com, Minggu, 31 Agustus 2025, OKP Lintas Iman Jawa Barat menyampaikan sejumlah poin sikap.
Pertama, mereka menyampaikan doa dan simpati kepada korban jiwa maupun luka dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
“Setiap nyawa adalah berharga, dan tidak ada satu pun yang seharusnya hilang dalam proses demokrasi,” bunyi pernyataan itu yang dikutip oleh tvrinews.com, Minggu, 31 Agustus 2025.
Kedua, mereka mendukung hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sesuai konstitusi, tetapi mengingatkan agar aksi dilakukan secara tertib dan menjauhkan diri dari provokasi maupun tindakan anarkis.
Ketiga, OKP Lintas Iman mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD di Jawa Barat untuk sungguh-sungguh mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, serta menekankan bahwa kebijakan publik harus berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Selain itu, mereka juga mengimbau aparat TNI-Polri di Jawa Barat untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal aksi masyarakat, serta menindak tegas pihak-pihak yang memicu kerusuhan atau perusakan.
Kepada kadernya, OKP Lintas Iman Jawa Barat menginstruksikan agar aktif menjadi penyejuk, menjaga fasilitas umum, membangun ruang dialog, serta mendukung masyarakat tetap kompak menghadapi situasi krusial.
Pernyataan sikap itu juga menegaskan komitmen untuk menjaga Jawa Barat tetap kondusif dan menjadi garda depan dalam memperkuat persaudaraan lintas iman.
Mereka mengajak masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di ruang digital agar terhindar dari hoaks maupun ujaran kebencian.
“Jawa Barat harus menjadi tanah yang damai, harmonis, dan sejahtera bagi semua, tanpa memandang latar belakang agama maupun keyakinan,” tutup pernyataan tersebut.
Editor: Redaksi TVRINews