
Volume Kendaraan Meningkat, One Way ke Puncak Mulai Diberlakukan
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Bogor
Satlantas Polres Bogor kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak pada Sabtu, 6 September 2025, bertepatan dengan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Penerapan ganjil genap hingga sistem satu arah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan wisatawan.
"Kami sampaikan untuk mengantisipasi kepadatan volume arus kendaraan menuju kawasan wisata Puncak, khususnya pada hari Sabtu, 6 September 2025 yang bertepatan dengan libur panjang Maulid Nabi, kami dari Satlantas Polres Bogor sejak pukul 06.00 WIB pagi telah melaksanakan rekayasa ganjil-genap di Simpang Gadog," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Sabtu, 6 September 2025.
Menurut Ardian, rekayasa ganjil genap berlangsung hingga pukul 08.00 WIB. Namun, volume kendaraan dari arah Tol dan Ciawi yang terus meningkat membuat antrean mengular hingga 1,5 kilometer menuju kawasan wisata Puncak.
"Rekayasa ganjil-genap berlangsung hingga pukul 08.00 WIB. Namun, karena volume kendaraan yang masuk dari arah Tol dan Ciawi masih tinggi, terjadi antrean sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer menuju kawasan wisata Puncak. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menerapkan sistem satu arah (one way) dari Jakarta menuju Puncak," jelasnya.
Penutupan arus kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta, lanjut Ardian, dilakukan mulai pukul 08.40 WIB.
Ardian menegaskan penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional.
"Penerapan ini bersifat situasional. Kami akan menyesuaikan dengan peningkatan atau penurunan volume kendaraan yang mengarah ke Puncak. Jika volume kendaraan masih tinggi, rekayasa satu arah akan kami pertahankan," ucapnya.
"Jika mulai berkurang, maka akan kami kembalikan ke sistem dua arah, atau bahkan langsung disambung dengan satu arah ke bawah seperti pola rekayasa hari Jumat kemarin," lanjutnya.
Ardian mengimbau masyarakat yang hendak berlibur ke kawasan Puncak untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Hal Ini penting agar kendaraan tidak mogok, terutama di jalur menanjak yang menjadi karakteristik utama jalur Puncak.
Selain itu, wisatawan juga diminta memperhatikan aturan ganjil genap. Pengendara harus menyesuaikan plat nomor kendaraan dengan tanggal keberangkatan. Misalnya, jika berangkat di tanggal ganjil, gunakan kendaraan dengan plat nomor ganjil.
Tak hanya itu, Ardian menekankan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.
Masyarakat juga diingatkan menjaga jarak aman antar kendaraan dan tidak parkir sembarangan, terutama di lereng tebing atau di bawah pohon rindang, karena kawasan Puncak tergolong rawan bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
Editor: Redaksi TVRINews