
(Foto: Tangkapan Layar Youtube @TVRPARLEMEN)
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews - Jakarta
Komisi II DPR RI telah membatalkan seluruh agenda perjalanan luar negeri. Hal ini menyusul arahan Presiden Prabowo Subianto dan Pimpinan DPR dalam menyikapi gelombang aksi massa beberapa waktu terakhir.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda saat membuka Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian ATR/BPN, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Sebagaimana arahan Presiden dan Pimpinan DPR, kami membatalkan seluruh perjalanan luar negeri yang telah terjadwal di Komisi II DPR," ujar Rifqi di Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Rifqi mengatakan, dana yang sudah dijadwalkan untuk kegiatan tersebut telah diminta agar dikembalikan ke kas negara melalui Sekretariat Komisi II DPR. Ia berharap, dana tersebut bisa disalurkan untuk kepentingan program yang lebih bersifat kerakyatan.
Selain itu, RIfqi juga menekankan, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan 3 fungsi konstitusional yakni pengawasan, legislasi, dan anggaran untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Hal ini salah satunya dengan memastikan bahwa seluruh sidang dan rapat Komisi II akan terus disiarkan secara terbuka.
"Seluruh sidang-sidang dan rapat Komisi II ini akan terus disiarkan secara terbuka dan live untuk menjadi bagian dari pengawasan publik atas kinerja kita bersama kami Komisi II DPR RI dan para mitra yang hadir," ujarnya.
Baca juga: Kondisi Pasar Tanah Abang Berangsur Normal, Pedagang Masih Keluhkan Sepi Pengunjung
Editor: Redaksi TVRINews